Doa dari Balik Jeruji: Petugas dan Warga Binaan Rutan Salatiga Larut dalam Dzikir untuk Keselamatan Negeri
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Lantunan dzikir dan doa menggema dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga, Senin (1/9). Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) larut dalam doa bersama untuk keselamatan negeri.
Kepala Rutan Salatiga, Anton Adi Ristanto, mengatakan kegiatan itu sebagai wujud kepedulian terhadap bangsa.
“Bersama petugas dan warga binaan kami adakan doa bersama untuk Negeri, kami memohon keselamatan, keamanan, kedamaian dan kebaikan untuk Negeri tercinta Indonesia,” kata Anton.
Acara diawali dzikir, sholawat, khataman Al-Qur’an, dan siraman rohani yang dipimpin Ustadz Nahrawi. Menurut Anton, selain memperkuat iman, kegiatan ini juga memupuk rasa cinta damai dan cinta tanah air.
“Melalui kegiatan ini kami juga berharap meningkatkan keimanan dan ketakwaan petugas maupun WBP,” ujarnya.
Para peserta tampak khusyuk melantunkan doa, berharap Indonesia selalu dalam lindungan Allah SWT.
Khamim, salah satu WBP, mengaku tergerak dengan kondisi bangsa belakangan ini.
“Pagi ini kami melalukan doa bersama untuk kedamaian bangsa Indonesia dan dapat menyalurkan energi positif dalam lantunan doa untuk memberikan ketenangan batin sekaligus semangat baru untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ucapnya.
Harapannya sederhana: Indonesia damai dan tenteram.
“Melalui doa ini semoga Indonesia menjadi aman dan damai dan kita semua menjadi lebih tenteram,” tandasnya.
Doa serupa juga digelar serentak di seluruh jajaran pemasyarakatan Indonesia doa dan cinta dari balik jeruji untuk negeri.
Tinggalkan Balasan