HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pelaku Mengaku Petugas, Dua Remaja Jadi Korban Kekerasan di JLS Salatiga, Korban Alami Luka Tembak

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Aksi kekerasan kembali terjadi di wilayah Kota Salatiga. Dua remaja menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK) di dua lokasi berbeda di ruas Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Minggu (10/8/2025) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.

Salah satu korban mengalami luka pada bagian kepala, sementara korban lainnya menderita luka di bagian pinggang.

Baca Juga:  Silaturahmi Strategis Menteri ATR/Kepala BPN dengan Ketua Umum Muhammadiyah, Bahas Legalisasi Aset dan Pemanfaatannya

Plh Kasi Humas Polres Salatiga, IPDA Sutopo, saat dikonfirmasi harian7.com, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Infonya benar, namun belum ada aduan resmi. Baru dicek sama piket reskrim,” jawabnya singkat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi, insiden bermula saat korban selesai mengisi bahan bakar sepeda motornya di SPBU. Mereka kemudian melaju ke arah Semarang. Sekitar 300 meter dari SPBU, korban diduga menjadi sasaran tembakan yang mengenai bagian pinggang.

Baca Juga:  Terlilit Utang, Sekuriti Rampok Toko Emas Tempatnya Bekerja

Korban kedua yang mengalami luka di kepala, justru berada di lokasi berbeda, yakni di simpang empat Gamol, tepatnya dekat perempatan makam. Menurut keterangan saksi, korban yang terluka di kepala dikenal dengan panggilan Dimas.

Baca Juga:  Rupiah Terus Melemah, Berpotensi Tembus Rp 17.000 per Dolar AS

Para pelaku diduga menggunakan kendaraan roda empat yang melaju konvoi. Bahkan, ada saksi mata yang mengaku mendengar salah satu pelaku berteriak menyatakan dirinya sebagai petugas dari Semarang.

Kasus ini kini tengah diselidiki pihak kepolisian untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik penganiayaan tersebut.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!