HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

LBH AP PDM Cilacap Soroti Gelombang Demo Di Pati Dan Angkat Bicara

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng

CILACAP | HARIAN7.COM – Gelombang Aksi unjuk rasa yang berlangsung pada 13 Agustus 2025 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah menjadi sorotan publik.

Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBH AP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cilacap, Advokat Margono, S.H, menyampaikan pandangan kritis, mengingatkan kepada para pemimpin agar meneladani kebijakan dan keteguhan hati Amirul Mukminin Umar bin Khathab Ra ketika menghadapi masa krisis.

“Negeri ini sedang krisis. Apa-apa sulit, harga-harga naik. Pemimpin harus benar-benar menyadari kondisi ini,” ujarnya, Jum’at, (15/08/2025).

Baca Juga:  Kantor Imigrasi Cilacap Adakan Eazy Paspor Di PT S2P PLTU Cilacap

Ia lalu memaparkan lima prinsip kepemimpinan Umar bin Khathab yang dinilai relevan untuk diterapkan saat krisis. Pertama, Umar menunjukkan keteladanan dengan hidup sederhana dan ‘menderita’ bersama rakyat. Ia hanya mengonsumsi makanan dengan standar yang sama seperti rakyatnya.

Kedua, Umar menunda penarikan zakat di wilayah terdampak krisis, khususnya sektor pertanian dan peternakan yang terpukul akibat kemarau panjang. “Dalam konteks saat ini, kebijakan pajak dan retribusi seharusnya diberi keringanan, bukan malah dinaikkan secara ugal ugalan,” tegas Margono, S.H.

Baca Juga:  Pemerhati Sosial Nilai Kebijakan Menteri ESDM Berpihak pada Rakyat Kecil: Stop Framing Jahat!

Ketiga, Umar menginisiasi pembukaan dapur umum dan penyaluran bantuan pangan hingga pelosok negeri. Langkah ini dimungkinkan karena Baitulmaal saat itu memiliki cadangan dana yang memadai untuk menopang program jaminan sosial.

Keempat, Umar menangguhkan penerapan hukuman potong tangan bagi pencuri selama krisis, mempertimbangkan adanya syubhat dan tanggung jawab negara dalam pemenuhan kebutuhan rakyat.

Kelima, Umar membangun proyek besar untuk memperlancar distribusi logistik, seperti penggalian teluk yang menghubungkan Mesir dan Madinah, sehingga pasokan dari wilayah makmur dapat menjangkau daerah terdampak paceklik.

Baca Juga:  Bimo Temui Wakil Ketua PPWI Cilacap Buntut Pemberitaan Ancam Kepada Wartawan Nover

“Teladan Umar adalah bukti bahwa pemimpin sejati tidak hanya memerintah, tetapi juga merasakan dan mengatasi penderitaan rakyatnya dengan kebijakan yang tepat,” tandasnya.

Margono, S.H menambahkan, kisah Umar mengenakan pakaian bertambal hingga 12 bagian juga terjadi di tahun krisis. “Kita tidak menuntut pemimpin sekarang sampai seperti itu. Cukup dengan menunjukkan empati, membuat kebijakan yang pro rakyat, dan menjaga tutur kata, sudah dapat menenangkan hati rakyat,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

Hendak Tawuran, Dua Remaja di Depok Kena Dor

REGIONAL

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!