Jelang Hari Merdeka, Polsek Sidorejo ‘Permak’ Semangat Warga
Laporan: Muhamad Nuraeni
Langkah kecil dari Polsek Sidorejo, makna besar untuk Merah Putih
SALATIGA | HARIAN7.COM – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, suasana kebangsaan mulai terasa di berbagai sudut Kota Salatiga. Namun ada yang istimewa di wilayah Kecamatan Sidorejo, Selasa (5/8/2025), saat sejumlah polisi turun langsung ke rumah-rumah warga bukan untuk razia, tapi mengganti bendera merah putih yang sudah lusuh dan pudar.
Ya, Polsek Sidorejo punya cara unik menyambut Hari Kemerdekaan. Dipimpin langsung Kapolsek AKP Sarwoko, S.H., bersama jajaran seperti Aiptu Kusmanto, Aipda Mugimin, dan Brigadir Joshua Pranata, mereka berkeliling kampung sejak pukul 11.00 WIB hingga selesai. Rumah demi rumah mereka datangi, tentu atas seizin pemiliknya.
“Kami lakukan ini sebagai bentuk empati terhadap masyarakat serta komitmen menjaga semangat nasionalisme melalui hal sederhana namun bermakna, yakni memastikan bendera Merah Putih yang berkibar di rumah-rumah warga dalam kondisi baik dan layak,” ujar AKP Sarwoko, S.H., di sela kegiatan.
Total ada tujuh rumah yang disambangi. Mulai dari kediaman Ibu Sutini dan Bapak Danang Sulistyo di Jl. KH Ahmad Dahlan, Tri Wahyudi dan Rina Ristianingtyas di Jl. Monginsidi, Bapak Tofik di Pulutan Lor, hingga Bapak Habib dan Bapak Maskur di Jl. Sawo, Bugel. Bendera-bendera yang usang pun diturunkan secara perlahan, lalu diganti dengan yang baru merah-putih yang segar dan berkibar dengan gagah.
Warga pun menyambut dengan hangat. Bahkan beberapa dari mereka ikut membantu saat pemasangan. “Terima kasih, Pak Polisi, atas perhatiannya,” ujar salah satu warga. Tak sedikit pula yang mengabadikan momen ini dengan kamera ponsel mereka.
Aksi sederhana ini memang jauh dari kesan seremonial. Lebih dari itu, menjadi simbol bahwa Merah Putih bukan sekadar kain dua warna. Ia adalah harga diri bangsa, lambang kemerdekaan, dan semangat juang yang harus terus dijaga bahkan dimulai dari halaman rumah sendiri.
Dengan suasana penuh keakraban dan nasionalisme, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai sahabat masyarakat. Atau seperti slogan yang mereka usung: Polri Untuk Masyarakat.(*)
Tinggalkan Balasan