Garuda Pertiwi Muda Tumbangkan Malaysia, Timo: Laga Berat, Untung Tak Ada yang Cedera
Laporan: Tedy M
SOLO | HARIAN7.COM – Timnas Putri Indonesia U-16 akhirnya memastikan tiket ke semifinal ASEAN U-16 Girls Championship 2025 usai menundukkan Malaysia 3-1 di Stadion Manahan, Minggu (24/8/2025). Namun, kemenangan itu tak datang dengan mudah.
Pelatih Timnas Putri Indonesia U-16, Timo Scheunemann, menyebut duel kontra Malaysia terasa sangat berat.
“Karena Malaysia bermain dengan keras, untung saja tidak ada yang cedera. Namun, mereka bermain sesuai dengan kemampuan mereka dan berusaha kerja berjuang. Saya hormati itu. Mereka juga menyusahkan kita ditambah tekanan yang ada membuat anak-anak tidak bisa bermain selepas seperti saat melawan Timor Leste kemarin,” ucapnya seusai laga.
Meski tidak tampil sebaik laga sebelumnya, Timo tetap mengapresiasi semangat juang anak asuhnya.
“Mereka bisa mengatasi itu dan saya tetap mensyukuri pertandingan ini meski tidak bisa maksimal, tetapi paling tidak kita bisa menang dan mereka berjuang keras di sana-sini kelihatan bahwa mereka bisa main. Itu yang saya syukuri dan tidak ada yang cedera,” ujarnya.
Namun, pelatih asal Jerman itu menegaskan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi Garuda Pertiwi Muda. Terutama soal gol yang bersarang akibat blunder di kotak penalti.
“Banyak hal yang harus mereka pelajari. Selain bagaimana mengatasi tekanan publik, kemudian tadi soal kebobolan satu gol bagaimana anak-anak ini belajar dan memahami prinsip jika semakin (bola) dekat ke gawang semakin banyak pagarnya, semakin jauh dari gawang semakin sedikit. Banyak yang harus diajarin,” tegas Timo.
Di kubu lawan, pelatih Timnas Malaysia U-16, Leila Chua, mengakui keunggulan Indonesia meski kecewa dengan hasil akhir.
“ Kami ucapkan selamat untuk Indonesia atas kemenangan ini. Dan seperti yang saya bilang sebelumnya, kami datang ke sini adalah proses belajar. Jadi kami mendapat banyak pelajaran dari pertandingan ini. Dan saya pikir pemain juga bisa berkembang dari sini dan sebagai tim juga bisa berkembang dari sini meski hasilnya mengecewakan,” ungkapnya.
Leila tetap memberikan kredit untuk timnya yang mampu bangkit di babak kedua.
“Tentu saja saya bangga dengan mereka. Pada babak pertama kami tidak mendapat satupun gol dan malah penalti, tetapi di babak kedua mereka memberikan segalanya dan mampu mencetak gol. Meski tak memenangi pertandingan,” tutupnya.
Indonesia kini melaju ke babak semifinal dengan kepercayaan diri tinggi, meski Timo menegaskan perjalanan Garuda Pertiwi Muda masih panjang dan penuh pelajaran berharga.
Tinggalkan Balasan