HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Dinkes Bantul Kaji Banding Ke Dinkes Cilacap Terkait Keberhasilan CKG Bagi Masyarakat

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng

CILACAP |HARIAN7.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Yogyakarta melakukan kaji banding ke Dinkes Kabupaten Cilacap terkait Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat yang luar biasa.

Dalam kunjungannya pada Selasa, (19/08/2025) Dinkes Bantul bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Bagian Organisasi serta Kepala Pukesmas se Kabupaten Bantul diterima Dinkes Kabupaten Cilacap yang langsung ditempatkan di Aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk menelaah kajian.

Saat ditemui, Kepala Dinkes Bantul, dr Agus Triwidiantoro menyampaikan, bahwa kunjungan kami untuk melakukan kaji banding terkait masalah bagaimana pemerintah kabupaten Cilacap bisa berhasil melaksanakan cek kesehatan gratis (CKG) bagi masyarakat yang cukup luar biasa. “Mungkin prestasinya di Jawa Tengah juga tertinggi,” katanya.

Jadi, menurutnya ini akan menjadi contoh bagi kami bagaimana nanti bisa meningkatkan capaian target CKG di Bantul selain kami juga melakukan kaji banding terkait dengan penataan puskesmas pasca terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No 19 tahun 2024 tentang Puskesmas, khususnya nanti bagaimana penataan SOTK di Puskesmas.

Baca Juga:  Pangdam IV/Diponegoro : Saya Bangga Kepada Yonif Raider 400/BR Telah Berhasil Menjaga Perdamaian Di Lebanon

“Hasil banding ini banyak sekali manfaatnya yang bisa kami peroleh seperti dengan CKG, kami bisa mendapatkan bagaimana kiat kiat di Kabupaten Cilacap yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan, sehingga bisa menggaet begitu banyak masyarakat untuk bisa melaksanakan CKG,” ungkap dr. Agus.

Ia menambahkan, nantinya ini akan bisa kita terapkan di Kabupaten Bantul dan bagaimana penataan pegawai yang ada di Puskesmas tentunya menjadi salah satu pertimbangan bagi kabupaten Bantul. Tentunya apa yang sudah dilakukan atau praktek yang ada di Kabupaten Cilacap ini akan kita adop dan kita modifikasi untuk bisa kita terapkan di Kabupaten Bantul.

“Kami berharap target CKG di Kabupaten Bantul mudah-mudahan sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan bisa tercapai, dan ketika melakukan penataan dan penyesuaian Kemenkes juga bisa benar-benar diterapkan dengan sebaik baiknya,” harapnya.

Baca Juga:  Deklarasi Damai dan Pengundian Nomor Peserta Calon Kades Gedangan, Berjalan Lancar

Sementara, Sekretaris Dinkes Kabupaten Cilacap, dr. Ari Windy H menyampaikan, bahwa kami merasa terhormat sekali dari Kabupaten Bantul dalam hal ini Dinas Kesehatan Bantul yang melakukan kaji banding ke kabupaten Cilacap.

“Ini suatu kehormatan bagi kami, dan kami bisa sharing pengalaman terkait pengelolaan Puskesmas di Kabupaten Bantul dengan Cilacap. Di kabupaten Cilacap sejak tahun 2024 memang sudah menjadi Unit Organisasi Bentuk Fungsional (UOBF), dan ternyata di Bantul belum. Kegiatan yang dilakukan kaji banding dari Kabupaten Bantul ke Kabupaten Cilacap karena memang sesuai dengan amanat Kemendagri itu adalah kita sudah UOBF,” ungkapnya.

dr. Ari menambahkan, bahwa ini sesuatu hal yang luar biasa, dan kami merasa terhormat atas kunjungan dari teman teman Dinas Kesehatan Bantul. Terkait dengan CKG memang mungkin teman-teman dari Bantul menganggap bahwa Cilacap sukses terkait CKG, dimana kita saat ini sudah mencapai 301 ribu orang yang sudah melakukan CKG dari target 1,6 juta yang harus dilakukan sampai Desember 2025.

Baca Juga:  Penjual Rokok Yang Diduga Ilegal Merasa Dirugikan Oleh Beberapa Oknum Mengaku Wartawan

“Ada berapa hal tadi yang kami bahas, dari organisasi, kemudian BKPSDM dan Dinkes, kami sudah memberikan apa yang telah kita lakukan untuk bisa dilakukan oleh Dinkes Bantul, seperti CKG bagaimana membangkitkan antusiasme masyarakat,” katanya.

Kemudian, menurut dr.Ari terkait dengan tata kelola Puskesmas. Memang tata kelola Puskesmas ini kami masih berproses untuk sesuai dengan regulasi yang ada sehingga diharapkan Puskesmas menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan menjadi semakin baik.

“Kami berharap Kabupaten Bantul bisa sama-sama berkembang dan kita masih bisa bekerjasama, baik dalam pelatihan, SDM dan bisa juga berdiskusi terkait dengan bagaimana pengelolaan Puskesmas yang lebih baik, karena setiap daerah pasti punya kelebihan dan kekurangan masing masing. Inilah yang nanti kita padukan bukan hanya dengan Kabupaten Bantul, namun juga dengan kabupaten/kota yang lain,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!