Salatiga Guyub! Upacara Meriah Hari Jadi ke-1275 Diselimuti Semangat “Bergerak dan Berdaya”
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Kota Salatiga lagi-lagi membuktikan diri sebagai kota yang penuh semangat dan kaya sejarah. Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1275, Pemerintah Kota Salatiga menggelar upacara penuh khidmat namun tetap hangat di Lapangan Alun-Alun Pancasila, Kamis (24/7/2025).
Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, turun langsung sebagai pembina upacara. Ia didampingi Wakil Wali Kota, jajaran Forkopimda, Sekda, para Kepala OPD, tokoh agama dan masyarakat, mantan Wali Kota, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Robby tak hanya bicara soal seremonial, tapi juga menanamkan semangat tema besar tahun ini: “Bergerak dan Berdaya.” Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk menjadikan tema itu sebagai bahan bakar semangat membangun kota bersama-sama.
“Mari kita jadikan tema ‘Bergerak dan Berdaya’ ini sebagai energi kolektif untuk terus berkontribusi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Sehingga seluruh elemen dapat bergerak, berdaya, bersinergi menjadi Salatiga BEDA, yaitu Bergerak, Energik, Dinamis, dan Adaptif menuju Kota Salatiga mendunia,” ungkapnya penuh semangat.
Upacara kali ini juga terasa istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78. Robby tak lupa memberikan apresiasi kepada para pegiat koperasi yang selama ini menjadi pilar ekonomi kerakyatan di kota kecil berhawa sejuk ini.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi dalam membangun ekonomi kerakyatan. Mari kita wujudkan koperasi untuk bertransformasi secara digital, adaptif terhadap pasar, dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” tambahnya.
Sedikit kilas balik, Salatiga yang dahulu dikenal sebagai Hampra, secara resmi berdiri pada 24 Juli 750 M. Hal ini tercatat dalam Prasasti Plumpungan yang memuat kalimat bahasa Jawa Kuno “Srir Astu Swasti Prajabyah” – yang berarti “Semoga Bahagia, Selamatlah Rakyat Sekalian”. Prasasti ini pula yang menjadi dasar ditetapkannya Hari Jadi Salatiga lewat Perda No. 15 Tahun 1995.
Setelah upacara, rombongan pejabat dan tokoh masyarakat melanjutkan agenda ziarah ke makam para mantan Wali Kota di kawasan Kecandran dan Sidomulyo. Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan pada pemimpin terdahulu yang telah meletakkan pondasi kota ini.(*)
Tinggalkan Balasan