HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Mustaqim Masuk Nominasi PAI Award Nasional 2025, Unggul Lewat Pendampingan Zakat Non-Amil

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Kabar bahagia datang dari dunia Penyuluhan Agama Islam. Mustaqim, Penyuluh Agama Islam asal Jawa Tengah, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Ia berhasil lolos sebagai nominator Penyuluh Agama Islam (PAI) Award Nasional 2025 untuk kategori Pendampingan Hukum.

Tak main-main, kiprah Mustaqim dalam mendampingi panitia zakat non-Amil dinilai jitu dan berdampak nyata. Ia mengedukasi mereka agar memahami urgensi SK Unit Pengumpul Zakat (UPZ) serta bertindak sesuai norma hukum yang berlaku.

Baca Juga:  Menjaga NKRI: Muh Haris Gaungkan Empat Pilar Kebangsaan di Salatiga

Berbekal program penyuluhan berbasis Kitab Kuning, Website, hingga Aplikasi SMART ZIS, Mustaqim mampu menyampaikan materi secara argumentatif dan berlandaskan literatur fiqh otoritatif. Tak heran, kesadaran panitia zakat non-Amil pun tumbuh signifikan.

“Hasilnya, para panitia zakat non-Amil tersadarkan untuk mengurus SK UPZ dan memahami ketentuan pengelolaan zakat dengan baik. Disiplin penyampaian laporan juga mulai ditegakkan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Langkah Nyata Dorong Ketahanan Pangan, Polres Salatiga Bagikan Ribuan Bibit Tanaman dan Panen Lele

Tak berhenti di situ, Mustaqim juga aktif berkoordinasi dengan Baznas guna mempercepat proses penerbitan SK UPZ di wilayah dampingan.

Prestasi ini pun mendapat sorotan dari pejabat Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Kabid Penaisawa, Imam Buchori, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi Mustaqim.

“Prestasi Mustaqim adalah bukti nyata komitmen dan kerja nyata dalam mendampingi masyarakat. Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar langkah Mustaqim di tingkat nasional berjalan lancar,” ujarnya.

Baca Juga:  Sudin KPKP Vaksin 107 HPR di Pulau Sebira

Rencananya, pada Agustus 2025, Mustaqim akan mewakili Jawa Tengah berlaga di ajang nasional dengan membawa semangat perubahan dan inovasi dari akar rumput. Harapannya, torehan ini bisa menjadi pemantik semangat bagi Penyuluh Agama Islam di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!