HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ratusan Warga Ikuti Acara yang Digelar BBPOM bersama Anggota Komisi IX Nafa Urbach Tentang KIE Obat Tradisional dan Pangan Aman serta Sehat

MAGELANG | HARIAN 7 – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang bersinergi dengan tokoh masyarakat sekaligus anggota Komisi IX DPR RI, Nafa Indria Urbach, dalam kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang digelar di New Kebon Tebu Resto & Kafe, Jl. Jend. Gatot Soebroto No.108, Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang, Selatan, Kota Magelang. pada Senin, (2/6/2025).

Hal itu untuk memperkuat edukasi masyarakat mengenai pentingnya penggunaan obat tradisional yang aman dan konsumsi pangan yang sehat.

Selain dari BBPOM, Hadir pula Tenaga ahli DPR RI DAPIL VI, Husni Mubarak, Tenaga Ahli RI DAPIL VI, sebanyak 300 (tiga ratus)’peserta yang merupakan tokoh masyarakat dari berbagai kalangan.

Baca Juga:  Bupati Semarang Buka Musrenbang Tahun 2022 Tingkat Kecamatan, Disepakati Penguatan Pemberdayaan UMKM Lokal
Sesi foto bersama.

Nafa Urbach, yang dikenal luas sebagai publik figur dan kini aktif di dunia politik, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjadi konsumen cerdas.

“Obat tradisional memang warisan budaya kita, tapi harus digunakan secara bijak. Pastikan obat tersebut terdaftar di BPOM, tidak mengandung bahan kimia obat, dan tidak menjanjikan kesembuhan instan,” ujar Nafa.

Baca Juga:  “Demi Adik, Saya Kuat” Tangis Seorang Ibu di Salatiga Bertahan di Tengah Derita Bayinya, Rela Hutang demi Pengobatan

Sementara itu, perwakilan dari BBPOM Semarang, Agung Supriyanto menyampaikan bahwa, salah satu tantangan terbesar saat ini adalah maraknya peredaran obat dan makanan yang tidak memenuhi standar keamanan.

Oleh karena itu, edukasi langsung kepada masyarakat menjadi strategi penting untuk mencegah risiko kesehatan. Sehingga dalam kegiatan ini dijelaskan mengenai ciri-ciri obat tradisional yang aman, serta cara memilih dan mengolah pangan yang baik untuk kesehatan.

“Kami ingin masyarakat lebih waspada dan mampu mengenali produk-produk yang berbahaya. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” jelasnya.

Baca Juga:  Menyikapi Viralnya Pungli di KUA Surabaya, Mohsen Ingatkan Jajarannya Bangun Integritas dan Jangan Lakukan Pungli

Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, pembagian leaflet edukatif, dan pemeriksaan label produk secara langsung, agar masyarakat bisa memahami secara praktis bagaimana mengecek keaslian dan keamanan suatu produk.

Melalui kegiatan KIE ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya obat tradisional yang aman dan pangan yang sehat semakin meningkat, sehingga mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan terlindungi dari produk ilegal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!