Gubernur Jateng Gebrak Pasar Gas! CNG 3 Kg Siap Masuk Dapur Rumah Tangga
Editor: Muhamad Nuraeni
UNGARAN | HARIAN7.COM – Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Achmad Lutfi meluncurkan gebrakan baru di sektor energi! Dalam acara launching bahan bakar gas Compressed Natural Gas (CNG) di Bandarjo, Ungaran Barat, Jumat pagi (20/6/2025), ia langsung menginstruksikan PT Jateng Petro Energi (Perseroda) atau JPEN untuk segera menyiapkan tabung CNG ukuran 3 kilogram untuk kebutuhan rumah tangga.
“Ini terobosan kreatif mandiri energi. Siapkan (tabung) yang tiga kilogram. Bisa merebut pasar dengan target pedagang kelontong,” tegas Gubernur usai acara.
Hingga saat ini, produk CNG dari PT JPEN masih menggunakan tabung besar dan instalasi tetap yang menyasar kebutuhan memasak skala besar. Namun, dengan instruksi baru dari Gubernur, tabung kecil 3 kg akan segera dirancang agar bisa menjangkau dapur-dapur masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, Direktur PT JPEN Dwi Budi Sulistyana, dan sejumlah pejabat penting lainnya.
Menurut Gubernur, bahan baku untuk produksi CNG sangat melimpah di daerah Grobogan dan Blora. Kondisi ini memungkinkan biaya produksi jadi jauh lebih murah dibanding LPG, yang 80 persen komponen produksinya masih impor.
“Sedangkan bahan baku CNG diambil dari reservoir Grobogan,” ungkap Dwi Budi dalam laporannya.
Untuk tahap awal, pemasaran CNG akan menyasar dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tersebar di wilayah Jawa Tengah. Gubernur juga meminta PT JPEN menjalin kerja sama dengan PT Pertamina agar distribusi dan ketersediaan bahan bakar ini bisa maksimal dan menjadi alternatif saat gas LPG 3 kg langka di pasaran.
Direktur PT JPEN, Dwi Budi, membeberkan bahwa pihaknya sudah menunjuk agen distribusi untuk wilayah Ungaran dan tiga dapur MBG di Wonogiri dengan total pasokan 4.800 meter kubik pada Mei 2025. Rencananya, distribusi akan diperluas ke 15 dapur MBG dan industri furniture di Yogyakarta dengan total volume mencapai 22 ribu meter kubik pada Juli mendatang.
Tak hanya itu, PT JPEN juga sudah melayani tujuh pelanggan dari sektor hotel, restoran, dan catering, dengan volume suplai 7 ribu meter kubik.
Dukungan juga datang dari pengelola Dapur MBG “Marwa” Bandarjo, Gema Pancawati, yang mengaku penggunaan CNG jauh lebih hemat dibanding LPG.
Langkah Gubernur ini sejalan dengan program Asta Cita Mandiri Energi, yang mendorong kemandirian energi berbasis potensi lokal. Gas masuk dapur, rakyat makin hemat.(Diskominfo/jnd)
Tinggalkan Balasan