Duel Panas di Jatidiri Berakhir Tanpa Gol: PSIS dan Persik Gagal Pecah Telur
BOLA | HARIAN7.COM – Pertarungan dua tim tangguh tersaji di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (11/4/2025) sore, dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. PSIS Semarang yang tampil di hadapan publik sendiri harus puas berbagi angka dengan tamunya, Persik Kediri, setelah laga berakhir tanpa gol alias 0-0.
Sejak menit awal, kedua tim langsung tancap gas. Tempo permainan tinggi langsung diusung, dan laga berjalan dalam tensi ketat. Peluang demi peluang tercipta, namun penyelesaian akhir dan ketangguhan lini pertahanan membuat papan skor tetap membeku sepanjang 90 menit.
Persik hampir membuka keunggulan di menit ke-29. Adalah sang maestro lini tengah, Ze Valente, yang melepaskan tembakan keras ke arah gawang PSIS. Tapi peluang itu belum berbuah manis. Penjaga gawang PSIS menunjukkan reaksi sigap dan berhasil menepis bola dengan sempurna.
Menjelang turun minum, PSIS tak tinggal diam. Di menit ke-44, giliran Alfeandra Dewangga mendapat kans emas untuk membawa tim Mahesa Jenar unggul. Sayang, tembakannya diblok dengan luar biasa oleh palang pintu Persik, Brendon Lucas, yang tampil kokoh di jantung pertahanan.
Babak pertama pun ditutup tanpa gol meski aroma gol tercium kuat di setiap lini.
Memasuki babak kedua, intensitas tak menurun. Di menit ke-55, Ze Valente kembali menguji pertahanan PSIS. Tembakan spekulatifnya dari tengah lapangan nyaris membuat kejutan, namun bola hanya meluncur tipis di sisi kiri gawang.
Tekanan demi tekanan terus dilakukan, khususnya dari kubu Persik. Pada menit ke-80, Majed Osman mengancam lewat tendangan keras yang mengarah tepat ke gawang. Namun lagi-lagi, kiper PSIS jadi penyelamat. Refleks cepatnya berhasil menepis bola dan menggagalkan gol.
Kedua tim mencoba menembus pertahanan masing-masing hingga peluit panjang dibunyikan. Tapi apa daya, tak satu pun gol tercipta.
Dengan hasil ini, PSIS Semarang dan Persik Kediri harus puas berbagi satu poin. Skor kacamata memang tak selalu membosankan, terutama ketika duel diwarnai adu taktik, ketegangan, dan aksi-aksi heroik di bawah mistar.(Ain)
Tinggalkan Balasan