HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Menghormati Sang Pahlawan: Patung dr. Cipto Mangunkusumo Dikawal dalam Kirab Budaya

Laporan: Shodiq

UNGARAN | HARIAN7.COM – Perjuangan dr. Cipto Mangunkusumo tak hanya hidup dalam catatan sejarah, tetapi juga kini terwujud dalam bentuk patung perunggu yang megah. Patung dada sang pahlawan diarak dalam kirab budaya sebelum akhirnya ditempatkan di kompleks pemakaman keluarga di lingkungan Kupang Tegal, Ambarawa.

Baca Juga:  UIN Salatiga Optimis Jadi Pusat Unggulan di 2045, Perkuat Internasionalisasi dan Kolaborasi Global

Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, yang turut hadir dalam prosesi ini menegaskan bahwa jasa dr. Cipto Mangunkusumo dalam bidang kesehatan dan pergerakan kemerdekaan harus terus dikenang oleh generasi muda. “Terima kasih kepada komunitas seniman Ambarawa dan pematung dari Hanoman Art yang telah menyelesaikan patung ini sehingga dapat menjadi inspirasi generasi muda,” ucapnya saat menerima patung tersebut di Kampung Kupang Tegal, Kelurahan Kupang, Ambarawa, Selasa (4/3/2025) sore.

Baca Juga:  Miris! Nitizen Ungkap Pelaku Pelajar Gay Banjarnegara Raup Untung Ratusan juta

Patung yang merupakan karya pematung Adi Nugroho dari Hanoman Art ini kemudian diserahkan kepada keluarga besar dr. Cipto Mangunkusumo melalui Titik Widiyana, cucu keponakan sang pahlawan. Dalam sambutannya, Titik berharap kehadiran patung ini menjadi pengingat bagi generasi muda akan nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan kakeknya.

Baca Juga:  Remisi Imlek 2025: Penghormatan bagi Narapidana Khong Hu Chu di Jateng

Prosesi kirab budaya yang mengiringi perjalanan patung ini berlangsung penuh khidmat. Dimulai dari Lingkungan Pasar Gamblok, patung seberat 150 kg dan setinggi 100 cm itu diarak sejauh 1,5 kilometer, ditandu oleh delapan anggota TNI secara bergantian. Puluhan orang berpakaian adat Jawa turut serta, menambah suasana sakral dan penuh penghormatan. Tak hanya masyarakat, sejumlah pejabat pun hadir, termasuk Kapolres AKBP Ratna Quratul Ainy, Sekda Djarot Supriyoto, serta Plt Camat Ambarawa Dewanto.

Baca Juga:  60 Polisi Gendut di Polres Trenggalek Ikut Progam Pengendalian Berat Badan

Sesampainya di kompleks makam keluarga, patung diletakkan di atas tonggak beton sebagai simbol penghormatan kepada sosok yang telah mendedikasikan hidupnya bagi bangsa. Tak hanya diserahkan begitu saja, Bupati H. Ngesti Nugraha bersama keluarga dan petugas turut serta memanggul patung tersebut sebagai bentuk penghormatan.

Baca Juga:  115 Petugas Dilibatkan, Proses Pelipatan Surat Suara Pilkada di Kabupaten Semarang Mulai Berjalan

Adi Nugroho, sang pematung, mengungkapkan bahwa proses pengerjaan patung ini telah dimulai sejak Januari dan memakan waktu dua bulan. “Kami melakukan ritual spiritual dan mendapatkan gambaran untuk membuatnya. Jadi tidak ada kesulitan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Polresta Magelang Gelar Bhakti Sosial Donor Darah, Kasat Binmas: "Donor darah merupakan aksi kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan"

Nama Adi Nugroho sendiri bukanlah nama asing dalam dunia seni patung. Salah satu karyanya yang monumental adalah patung Bunda Maria Assumpta di kompleks Gua Maria Kerep Ambarawa. Dengan tinggi sekitar 42 meter, patung ini bahkan disebut sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara.

Baca Juga:  Tanggapi Keluhan Nasabah BMT Taruna Sejahtera Tak Bisa Ambil Uang Tabungan dan Deposito Serta Disebut Adanya Dugaan Penggelapan, Yahsun Menyebut Tidak Ada Penggelapan, Ini Murni Kondisi

Kini, dengan berdirinya patung dr. Cipto Mangunkusumo, warisan perjuangan sang pahlawan tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga menjadi inspirasi nyata yang akan terus menyala bagi generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!