Kapolri dan Gubernur Jateng Cek Kesiapan Pos Mudik di Brebes

BREBES | HARIAN7.COM – Arus mudik Lebaran 2025 semakin dekat. Untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau sejumlah pos pengamanan dan pelayanan di Brebes, Rabu (19/3/2025).

Dua titik utama yang mereka datangi adalah Pos Pelayanan Valet Ride Polda Jateng di Halaman Nasmoco, Brebes, serta Pos Terpadu Idulfitri 2025 di Exit Tol Pejagan.

Valet Ride: Fasilitas Nyaman bagi Pemudik

Kapolri memastikan bahwa persiapan Operasi Ketupat sudah matang dan akan segera dimulai. “Hari ini adalah kegiatan kita untuk melaksanakan kesiapan dari rangkaian operasi ketupat, yang secara resmi akan kita laksanakan atau dibuka besok,” ujar Sigit.

Salah satu layanan inovatif yang disiapkan adalah Valet Ride Polda Jateng. Layanan ini dirancang bagi pemudik, baik yang menggunakan sepeda motor maupun kendaraan roda empat, untuk beristirahat dengan nyaman.

Di lokasi ini, pemudik bisa menikmati angkringan gratis, tempat istirahat dengan ruang tunggu nyaman, tempat salat, fasilitas kesehatan, toilet, hingga area bermain anak.

Yang menarik, layanan Valet Ride memungkinkan pemudik berpindah moda transportasi. Sepeda motor mereka akan diangkut menggunakan truk, sementara pemiliknya disediakan bus agar lebih nyaman dalam perjalanan.

“Layanan ini menyediakan sembilan bus dan enam truk pengangkut motor. Ada tiga pilihan waktu keberangkatan dari Brebes, yaitu pukul 13.00, 16.00, dan 20.00 WIB. Titik pengambilan sepeda motor ada di Polrestabes Semarang,” jelas Sigit.

Jika jumlah pemudik melonjak, jadwal keberangkatan bisa ditambah. “Satu hari tiga kali. Kalau padat nanti akan ditambahkan. Ini salah satu contoh pos yang disiapkan,” tambahnya.

Pos Terpadu Exit Tol Pejagan Siap Layani Pemudik

Saat meninjau Pos Terpadu Exit Tol Pejagan, Kapolri juga melakukan dialog dengan command center pusat, Kalikangkung, dan Palimanan untuk memastikan konektivitas jalur dan pengawasan arus mudik.

Ia menegaskan bahwa pelayanan mudik tahun ini harus lebih maksimal. “Dengan adanya insentif dari pemerintah, mulai diskon jalan tol, diskon kapal, hingga WFA (work from anywhere), tentu akan memiliki potensi peningkatan arus mudik. Kita pastikan dan minta seluruh jajaran menyiapkan diri sebaik-baiknya,” tegasnya.

Sementara itu, Pemprov Jateng juga memastikan kesiapan infrastruktur. Perbaikan jalan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota telah digenjot dalam dua pekan terakhir.

“Jalan provinsi perbaikannya sudah 99,9 persen, nasional 100 persen, dan kabupaten/kota 79,5 persen,” ungkap Gubernur Ahmad Luthfi beberapa hari lalu.

Selain itu, berbagai langkah lain juga dilakukan, termasuk rekayasa lalu lintas, layanan mudik gratis, hingga stabilisasi harga bahan pangan. Rekayasa lalu lintas, termasuk sistem one way pada waktu tertentu, akan diberlakukan demi kelancaran arus mudik.(Mad)