HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Inovasi Digital Masjidil Haram: Robot dan Layar Interaktif untuk Jamaah I’tikaf

ARAB SAUDI | HARIAN7.COM – Menjelang 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Masjidil Haram di Makkah terus menghadirkan inovasi teknologi guna meningkatkan kenyamanan jamaah.

Arab Saudi berencana memperkenalkan lebih banyak fasilitas layanan digital, termasuk layar interaktif dan robot kecerdasan buatan (AI). Kehadiran teknologi ini seiring dengan memuncaknya jumlah jemaah umrah di penghujung bulan suci.

Kepala Kepresidenan Urusan Agama Dua Masjid Suci, Sheikh Abdulrahman Al Sudais, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendigitalisasi berbagai layanan di Masjidil Haram.

Baca Juga:  PPIH Siapkan 1.470 Bus Untuk Angkut Jemaah Haji ke Armuzna, Begini Jelasnya?

“Kepresidenan baru-baru ini meluncurkan Robot Manara sebagai bagian dari upaya mengikuti transformasi digital cerdas, memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menyampaikan pesan moderat dari Dua Masjid Suci kepada dunia dalam beberapa bahasa, dan melayani jutaan jamaah dan pengunjung,” ungkap Sheikh Al Sudais.

Robot Manara hadir sebagai ikon kecerdasan buatan yang dirancang untuk menjawab pertanyaan para pengunjung Masjidil Haram. “Robot Manara adalah ikon kecerdasan buatan karena membantu menjawab pertanyaan para pengunjung Masjidil Haram,” tambahnya.

Baca Juga:  Mengukir Prestasi Hijau: SMP Negeri 1 Ngablak Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2024

Lebih dari sekadar inovasi teknologi, kehadiran robot ini bertujuan untuk menjadi sumber pengetahuan yang modern dan efektif. “Robot ini berfungsi sebagai sumber pengetahuan kreatif dan model canggih untuk menggunakan kecerdasan buatan guna menyediakan informasi keagamaan dan bimbingan dengan cara yang modern dan efektif,” ujar Al Sudais.

Baca Juga:  Perusahaan Lokal di Ngawi Kian Terpinggirkan, TJSP Dinilai Tak Berdampak

Selain itu, otoritas Saudi juga berupaya memperkaya pengalaman para peziarah dengan menghadirkan teknologi lain seperti layar interaktif, mesin bertenaga AI, serta perangkat penerjemahan simultan yang dapat menampilkan konten keagamaan dalam berbagai bahasa. Langkah ini diharapkan dapat semakin memudahkan jamaah dalam memperoleh informasi dan bimbingan keagamaan selama berada di Masjidil Haram.(Bai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!