Dinkes Cilacap Gelar Cek Kesehatan Gratis, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Kesehatan
Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng
CILACAP, Harian7.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap menggelar cek kesehatan gratis (CKG). Cek kesehatan gratis yang dilaunching Presiden RI, Prabowo Subiyanto pada tanggal 10 Februari 2025 telah dilaksanakan di 38 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di Kabupaten Cilacap.
Untuk mengikuti Program CKG masyarakat hanya perlu datang ke Puskesmas terdekat atau yang akan dituju untuk mendapatkan pelayanan CKG. Diharapkan masyarakat yang akan mengikuti Program CKG sudah download aplikasi Satusehat Mobile, namun jika tidak bisa mendownload aplikasi tersebut bisa langsung datang ke Puskesmas.
Plt. Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, Ferry Adhi Dharma,ST., M.Si melalui sekretaris dinas, dr. Ari Windy Hardhanu, M.M mengatakan, Program Cek Kesehatan Gratis bagi masyarakat merupakan program nasional yang dilaunching langsung oleh Presiden RI, Bapak Prabowo Subiyanto.
“Masyarakat diharapkan mengikuti program cek kesehatan gratis. Cek kesehatan gratis itu dari semua umur, dari umur balita, dewasa dan lansia,” katanya, saat ditemui di kantornya, Kamis, (27/03/2025).
Untuk tempat pemeriksaan lanjut dr. Ari di masing masing Puskesmas. Ada 38 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Cilacap sudah siap melaksanakan cek kesehatan gratis.
“Syaratnya datang ke Puskesmas, dan diharapkan masyarakat sudah download aplikasi satu sehat mobile, tapi kalau tidak bisa download aplikasi tersebut bisa langsung datang ke Puskesmas nanti akan dilayani oleh pihak Puskesmas,” jelasnya.
Ditanya terkait keluhan yang banyak diderita masyarakat, dr. Ari Windy mengungkapkan, bahwa keluhan penyakit yang dialami masyarakat untuk saat ini masih sama yaitu terkait dengan perubahan cuaca seperti terjangkit sakit batuk, dan pilek. Namun yang perlu diwaspadai ini sudah memasuki musim pancaroba itu adalah demam berdarah.
“Masyarakat sangat antusiasme dengan adanya cek kesehatan gratis yang sudah bagus dan luar biasa, tetapi mungkin masih kurangnya sosialisasi, sehingga masih ada masyarakat yang belum tahu terkait program ini ucapnya.
dr. Ari menambahkan, langkah kami kedepan agar masyarakat lebih tahu, kami akan selalu kordinasi dengan semua sektor untuk keberlanjutan dan kesuksesan program ini. Diharapkan dengan program ini kesehatan masyarakat akan lebih terpantau.
“Pemeriksaan kesehatan gratis ini dilakukan setahun sekali jadi diharapkan masyarakat bisa ikut dalam kegiatan ini,” tandasnya.
Kemudian, lanjutnya kegiatan kami yang kedua adalah terkait dengan peringatan hari Tuberkulosis (TBC) sedunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret 2025. Diharapkan bagi semua masyarakat bisa ikut skrining juga dengan gratis di semua Puskesmas, klinik dan dokter praktek mandiri yang ada di Kabupaten Cilacap.
“Jadi kalau misalnya ada masyarakat ada gejala berdahak lebih dari 2 Minggu diharapkan untuk bisa periksa, siapa tahu itu TBC. Indonesia termasuk urutan no 2 di dunia jumlah terbanyak penderita TBC, sehingga diharapkan masyarakat bisa ikut aktif dalam pemeriksaan kesehatannya,” tegas dr. Ari.
Ia berharap, dengan adanya cek kesehatan gratis, nanti masyakarat akan lebih perduli dengan kesehatannya jadi tahu, selama ini mungkin masyarakat takut kalau memeriksakan kesehatan sebelum sakit, takut kalau ketahuan penyakitnya tetapi kalau ketahuan penyakitnya lebih awal berarti penanganannya akan lebih awal.
“Kami berharap kedepannya, status kesehatan masyarakat itu bisa meningkat, kesehatan meningkat berarti kesejahteraan akan meningkat karena produktivitasnya juga akan meningkat,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan