HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Puluhan Hektare Sawah di Ngawi Diserang Hama, Petani Terancam Gagal Panen

Laporan: Budi Santoso

NGAWI | HARIAN7.COM – Puluhan hektare sawah di Dukuh Mbabatan, Desa Tambakboyo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, terancam gagal panen akibat serangan hama ulat penggerek batang padi dan sundep.

Para petani, termasuk Suyatno dan Sunardi dari Kelompok Tani MURNI, mengaku mengalami kerugian besar setelah pestisida yang digunakan tidak mampu mengatasi serangan hama.

Baca Juga:  Kecelakaan di Soekarno Hatta Salatiga, Pelajar Asal Susukan Tewas, Polisi Buru Pengendara Kendaraan Misterius

“Kami sudah mengeluarkan biaya besar untuk membeli pestisida, tetapi tetap tidak bisa mengatasi hama ini,” ujar Suyatno, Senin (10/2/2025). Para petani pun segera mengadukan masalah ini ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi untuk mencari solusi.

Baca Juga:  Gegap Gempita di Salatiga! Ribuan Siswa Bikin Heboh Pecahkan Rekor Leprid Lewat Senam Serempak

Menanggapi laporan tersebut, Kepala DKPP Ngawi, Supardi, langsung menginstruksikan timnya untuk melakukan survei ke lokasi terdampak. Tim yang terdiri dari Kabid Fitri, PPL Mantingan Wahyu, serta PPL Sine Mayang, segera turun ke lapangan dan memberikan bantuan pestisida kepada petani.

Baca Juga:  Pemkab Semarang Beri Bantuan Modal Usaha kepada Dua Eks Napiter, Dorong Reintegration dan Pencegahan Radikalisme

Dalam sosialisasi yang dilakukan, DKPP menjelaskan bahwa kondisi tanaman padi yang menguning menandakan adanya serangan hama serta kurangnya pengeringan lahan dan pemakaian pupuk organik. Petani juga diminta segera berkoordinasi dengan PPL setempat jika menemukan tanda-tanda serangan hama agar dapat ditangani lebih cepat.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Covid - 19, Satpol PP Salatiga Secara Swadaya Bagikan Masker Buatan Sendiri Kepada Masyarakat

Sunardi, mewakili kelompok tani Desa Ketanggung, mengucapkan terima kasih atas respons cepat DKPP. “Kami berterima kasih atas bantuan ini, dan rencananya hari Rabu mendatang akan dilakukan penyemprotan massal di area sawah kami,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!