Petani Ngawi Kembangkan Bubur Calipornia sebagai Fungisida Alami untuk Padi
Laporan: Budi Santoso
NGAWI | HARIAN7.COM – Para petani di Kecamatan Mantingan dan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengadakan pelatihan pembuatan Bubur Calipornia, sebuah fungisida alami untuk tanaman padi. Acara ini berlangsung pada Rabu (12/2/2025) di areal persawahan Dukuh Mbabatan, Desa Tambakboyo, bersama Kelompok Tani Murni dan petani dari Desa Ketanggung.
Bubur Calipornia dibuat dari belerang, kapur (gamping), dan air, dengan perbandingan 1:2:10. Campuran ini direbus hingga berubah warna menjadi kecoklatan, lalu setelah dingin digunakan sebagai fungisida dengan dosis satu gelas (200ml) per tangki semprot. Penggunaan ini diharapkan mampu mengatasi hama ulat penggerek batang padi dan jamur yang sering menyerang tanaman.
Acara ini dihadiri oleh petugas BPP dan PPL dari Kecamatan Mantingan dan Sine, serta Ketua Kelompok Tani, Sukidi dan Melinda. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari laporan para petani kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKKP) Kabupaten Ngawi, yang mengeluhkan serangan hama pada padi mereka.
Mayang, selaku PPL Desa Ketanggung, menjelaskan bahwa penggunaan fungisida alami ini dapat membantu petani mencegah gagal panen akibat serangan hama dan penyakit. Sementara itu, Wahyukasi berharap para petani dapat lebih mandiri dalam pembuatan pestisida alami, sehingga tidak bergantung pada bahan kimia.
Dengan inovasi ini, petani diharapkan dapat meningkatkan hasil panen sekaligus mengurangi dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia. (*)
Tinggalkan Balasan