HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Cegah Hujan Ekstrem, DKI Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca 

JAKARTA | HARIAN7.COM – Dalam upaya mengantisipasi potensi hujan ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menggandeng Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (PT RAI) untuk melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

Baca Juga:  Menag Luncurkan SIM SDM, Dorong Layanan Kepegawaian Kemenag Lebih Cepat dan Transparan

Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, menjelaskan bahwa OMC merupakan strategi mitigasi yang bertujuan mengurangi intensitas hujan dan menekan risiko bencana akibat cuaca ekstrem.

Baca Juga:  82 Pelaku Anarkis Di Gedung DPRD Cilacap Diamankan Polisi

“Pelaksanaan OMC ini bertujuan mengurangi dan meminimalisir hujan ekstrem. Kami berharap kegiatan yang telah dijadwalkan dapat berjalan secara efektif,” ujar Michael di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/2).

Baca Juga:  UAH International Super Series V Resmi Dibuka, Sekda Jateng Dorong Pembinaan Atlet Tenis Meja

Menurutnya, tren peningkatan curah hujan dalam beberapa waktu terakhir menjadi alasan utama dilaksanakannya OMC. Ia berharap kolaborasi antara BPBD, BMKG, dan PT RAI dapat mengurangi risiko banjir serta melindungi masyarakat dari dampak buruk cuaca ekstrem.

Baca Juga:  GARUDA ASIA TUMBANG! Dibantai Korea Utara 6-0, Mimpi ke Semifinal Piala Asia U-17 Kandas

Modifikasi Cuaca Berlangsung Enam Hari

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, menambahkan bahwa OMC akan berlangsung selama enam hari ke depan.

Baca Juga:  KPK Sepakat: Koruptor Dipenjara di Pulau Terpencil Tanpa Makanan

Namun, berdasarkan analisis cuaca terbaru, hingga hari ini belum terpantau adanya potensi pertumbuhan awan hujan yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Juga:  Bukan Sekadar Bengkel, Carfix Salatiga Jadi Solusi Perawatan dan Menyerap Tenaga Kerja 

“Pada hari ini masih belum terpantau potensi awan penyebab hujan sedang hingga lebat hingga sore. Kemudian, pertumbuhan awan di daratan Jakarta dan sekitarnya juga belum terlihat,” jelas Budi.(Wiar/BJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!