Cegah Hujan Ekstrem, DKI Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca
JAKARTA | HARIAN7.COM – Dalam upaya mengantisipasi potensi hujan ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menggandeng Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (PT RAI) untuk melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, menjelaskan bahwa OMC merupakan strategi mitigasi yang bertujuan mengurangi intensitas hujan dan menekan risiko bencana akibat cuaca ekstrem.
“Pelaksanaan OMC ini bertujuan mengurangi dan meminimalisir hujan ekstrem. Kami berharap kegiatan yang telah dijadwalkan dapat berjalan secara efektif,” ujar Michael di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/2).
Menurutnya, tren peningkatan curah hujan dalam beberapa waktu terakhir menjadi alasan utama dilaksanakannya OMC. Ia berharap kolaborasi antara BPBD, BMKG, dan PT RAI dapat mengurangi risiko banjir serta melindungi masyarakat dari dampak buruk cuaca ekstrem.
Modifikasi Cuaca Berlangsung Enam Hari
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, menambahkan bahwa OMC akan berlangsung selama enam hari ke depan.
Namun, berdasarkan analisis cuaca terbaru, hingga hari ini belum terpantau adanya potensi pertumbuhan awan hujan yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Pada hari ini masih belum terpantau potensi awan penyebab hujan sedang hingga lebat hingga sore. Kemudian, pertumbuhan awan di daratan Jakarta dan sekitarnya juga belum terlihat,” jelas Budi.(Wiar/BJ)












Tinggalkan Balasan