Soal Dugaan Pungutan Iuran Bantuan Diesel di Desa Berjing, Begini Penjelasan Anggota dan Ketua Kelompok Tani

Laporan: Budi Santoso

NGAWI | HARIAN7.COM – Terkait pemberitaan dugaan adanya tarikan iuran pada bantuan Alsistan berupa diesel etek yang diberikan kepada kelompok tani Desa Berjing, tersebut dinyatakan tidak benar.

Hal ini diungkapkan Mukhtar, salah satu anggota kelompok tani melalui hak jawabnya kepada wartawan. Ia menyebut bahwa isu tersebut hanyalah miskomunikasi semata.

“Itu murni inisiatif sendiri. Uangnya digunakan untuk makan-makan bersama dan biaya transportasi. Kan juga perlu biaya untuk mengetik, membuat proposal, dan fotokopi. Kami sangat berterima kasih dan senang mendapatkan bantuan ini,” ujar Mukhtar.

Ketua kelompok tani, Warto, yang berkantor di penggilingan padi Desa Berjing, juga menegaskan bahwa tidak ada pungutan dalam bentuk apa pun, melainkan inisiatif penerima bantuan.

Ia berharap bantuan Alsistan tersebut dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para petani.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Supardi, juga memberikan klarifikasi terkait pemberitaan sebelumnya. Ia telah memeriksa langsung ke lokasi dan memastikan bahwa diesel bantuan tersebut masih dalam kondisi baik dan digunakan sesuai kebutuhan oleh kelompok tani.

Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat terus mendukung produktivitas petani di Desa Berjing. (*)

Berita terkait: