Harapan Baru di Hari Natal: Rutan Salatiga Berikan Remisi Khusus untuk Warga Binaan

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | HARIAN7.COM  – Sebanyak 10 narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Salatiga mendapatkan remisi khusus Hari Raya Natal 2024, Rabu (25/12/2024). Penyerahan remisi dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan dipimpin oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Acara utama berlangsung di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung, sementara Rutan Salatiga mengikuti secara virtual di area selasar dalam rutan.

Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, secara simbolis menyerahkan remisi kepada perwakilan narapidana. Dalam sambutannya, Redy menyatakan bahwa pemberian remisi ini merupakan penghargaan atas sikap dan perilaku positif para narapidana selama menjalani pembinaan.

“Pemberian remisi khusus Hari Natal ini sebagai bentuk penghargaan bagi narapidana yang aktif menjalani pembinaan, menunjukkan penurunan tingkat risiko, dan mematuhi aturan yang berlaku,” ujar Redy.

Ia menjelaskan bahwa remisi diberikan kepada narapidana yang memenuhi persyaratan administratif dan substantif, seperti telah menjalani masa pidana minimal enam bulan, tidak terdaftar dalam register F (pelanggaran disiplin), serta aktif mengikuti program pembinaan.

Cinta Kasih dalam Pembinaan
Redy menekankan bahwa pemberian remisi merupakan wujud cinta kasih Allah kepada para narapidana. Ia mengutip pesan Menteri Agus Andrianto yang menggarisbawahi bahwa nikmat ini adalah hasil dari pelayanan mereka kepada Tuhan.

“Ini merupakan wujud cinta kasih Allah. Dengan remisi ini, kami berharap para warga binaan dapat menjadi lebih baik, taat beribadah, dan setelah bebas dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama,” imbuhnya.

Kebahagiaan Narapidana
Yuda, salah satu narapidana penerima remisi, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia merasa remisi ini menjadi hadiah Natal yang istimewa baginya dan teman-temannya.

“Saya sangat senang atas hadiah Natal berupa remisi ini. Saya dan teman-teman di sini bersyukur dan berharap dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan taat dalam ibadah,” ujar Yuda.

Program Spesial Natal
Selain pemberian remisi, Rutan Salatiga juga mengadakan program kunjungan khusus Hari Natal. Program ini memungkinkan warga binaan Kristiani bertemu dengan keluarga mereka. Selain itu, para warga binaan mengikuti ibadah perayaan Natal yang diadakan secara khidmat di dalam rutan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan suasana Natal dapat memberikan kedamaian, kebahagiaan, serta motivasi bagi para narapidana untuk terus memperbaiki diri selama menjalani masa pembinaan. (*)