HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pria di Wonogiri Ditemukan Tewas di Kosan, Diduga Tersengat Listrik Saat Cas HP Sambil Pakai Headset

Polisi saat mengevakuasi mayat korban.(Foto: Istimewa)

WONOGIRI | HARIAN7.COM – Seorang pria berinisial IBK (34) asal Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Dusun Pathuk Kidul, Desa Baturetno, pada Rabu (9/10/2024).

IBK ditemukan dalam kondisi tubuh sudah kaku dengan headset masih terpasang dan ponsel yang masih dicas.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya yang datang ke kos setelah IBK tidak bisa dihubungi melalui telepon sejak pagi.

Baca Juga:  Gempar, Seorang Pria Warga Bringin Ditemukan Tewas Tergeletak di Trotoar

“Benar, ada warga Baturetno yang ditemukan tewas di dalam kos. Ditemukan dalam kondisi badan telah kaku sekitar pukul 10.40 WIB,” kata Anom.

Saksi yang merupakan rekan kerja korban mencium bau tidak sedap dari dalam kamar kos IBK saat tiba di lokasi. Setelah memanggil beberapa kali namun tidak ada jawaban, saksi akhirnya mendobrak pintu. Begitu pintu terbuka, korban sudah terbujur kaku di atas tempat tidur, dengan headset masih terpasang dan tubuhnya tampak gosong.

Baca Juga:  Taft Tabrak Mobil Polres Karanganyar, Satu Orang Alami Sesak Nafas

“Rekan korban yang melihat kejadian ini langsung berteriak minta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baturetno,” ujar Anom.

Polisi bersama tim medis dari Puskesmas Baturetno segera datang ke tempat kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Namun, tubuh korban menunjukkan tanda-tanda melepuh yang diduga akibat arus listrik.

“Pada tubuh korban dijumpai luka bakar yang bisa diakibatkan oleh arus listrik,” jelas Anom.

Baca Juga:  Breaking News: 13 Rumah di Dadapayam Ludes Terbakar, Diduga Gegara Lilin

Pihak keluarga korban tidak menghendaki autopsi karena menganggap peristiwa ini sebagai musibah. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Diketahui, korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan stroke.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan ponsel ketika sedang diisi daya, terutama sambil berbaring, karena ini bisa berbahaya,” pungkas Anom.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat elektronik, terutama saat mengisi daya ponsel.(Tin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!