Penutupan Program Magang Taruna Poltekip Angkatan 55 di Nusakambangan, Mempersiapkan Kader Pemimpin Pemasyarakatan yang Berintegritas

Laporan: Rusmono

NUSAKAMBANGAN | HARIAN7.COM – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Razilu, resmi menutup Program Magang dan Satriya Sancaya Karyadhika Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan 55 pada Kamis (03/10) di Pantai Komando Permisan Nusakambangan. 

Program yang berlangsung selama 112 hari, sejak 14 Juni hingga 3 Oktober 2024, melibatkan 334 taruna dari tiga program studi yaitu Manajemen Pemasyarakatan, Teknik Pemasyarakatan, dan Bimbingan Kemasyarakatan.

Razilu menekankan bahwa program ini bukan sekedar formalitas akademik, melainkan langkah awal dalam membentuk kader pemimpin yang tangguh, berintegritas, dan profesional dalam sistem pemasyarakatan. 

“Ini adalah gerbang awal bagi kalian untuk mengabdikan diri sebagai insan Pemasyarakatan yang unggul, tangguh, dan berintegritas tinggi,” ujar Razilu dalam sambutannya.

Pemilihan Pulau Nusakambangan sebagai lokasi magang memberikan pengalaman nyata tentang kompleksitas dunia pemasyarakatan, di mana para taruna ditempa untuk menghadapi tantangan di lapangan. Program ini juga diharapkan dapat membentuk karakter petugas yang disiplin, responsif, dan cekatan dalam menjalankan tugas-tugas pembinaan di Lapas, Rutan, dan Bapas.

Razilu mengingatkan bahwa para taruna harus mengembangkan empat jenis kecerdasan: fisik, intelektual, emosional, dan spiritual. Pengalaman magang ini diharapkan menjadi bekal penting bagi para taruna untuk menjadi petugas yang kompeten, berwawasan luas, serta memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam.

Acara penutupan ini dihadiri oleh pimpinan tinggi BPSDM, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kepala Kantor Wilayah, serta berbagai pejabat dari instansi terkait, termasuk dari Polres Cilacap, Kodim 0703 Cilacap, dan Polsek Nusakambangan.(*)