HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Menyentuh Hati, Retno Marsudi Pamitan Sebagai Menlu, Ia Tinggalkan Pesan Ini

JAKARTA | HARIAN7.COM — Dalam suasana penuh haru, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi resmi berpamitan dari jabatannya di hadapan seluruh jajaran Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Retno, yang telah mengabdi hampir 40 tahun sebagai diplomat, tidak dapat menahan air matanya saat menyampaikan perasaannya kepada rekan-rekannya.

“Kemlu adalah satu-satunya rumahku. Saya hanya mengenal satu pekerjaan, yaitu menjadi seorang diplomat. Sudah hampir 40 tahun saya berada di rumah ini,” ujar Retno dengan suara bergetar di acara perpisahan yang berlangsung di kantor Kemenlu.

Di hari terakhirnya sebagai Menlu RI, Retno menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf. “Maafkan saya. It’s the best that I can do for Indonesia and for you all. Jagalah rumah ini [Kemlu] dengan baik, teman-teman,” katanya, menekankan komitmennya untuk selalu berusaha yang terbaik bagi bangsa.

Retno juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenlu yang telah mendukung dan mempercayainya selama masa kepemimpinannya. “So thank you very much for standing by me. Thank you for supporting me and thank you for being there for me. You will always be in my heart. Sekali lagi, aku pamit, ya, teman-teman,” ungkapnya dengan penuh emosional.

Penting untuk dicatat bahwa Retno tidak terdaftar sebagai salah satu calon menteri dalam kabinet baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Namun, setelah meninggalkan jabatannya sebagai Menlu, Retno mendapatkan amanah baru sebagai Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk urusan air, yang menjadikannya sebagai perempuan Indonesia pertama yang mengemban posisi tersebut.

Dalam pernyataan tertulis pada 13 September 2024, Sekjen PBB menyatakan bahwa “Utusan Khusus akan mendukung langkah-langkah demi memastikan masa depan yang terjamin dengan air, mendorong kerja sama politik, ekonomi, dan sosial-budaya yang lebih kuat di semua lapisan.”

Retno dijadwalkan untuk memulai tugasnya sebagai Utusan Khusus PBB pada 1 November 2024, setelah menyelesaikan perannya di Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Sejak dilantik pada tahun 2014, Retno telah menjalankan perannya sebagai Menteri Luar Negeri dengan penuh dedikasi, menjalin hubungan diplomatik yang kuat bagi Indonesia selama satu dekade.(Yuanta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!