Ibu Rumah Tangga di Ngawi Tewas Terikat, Diduga Korban Perampokan Sadis

Laporan: Budi Santoso

NGAWI | HARIAN7.COM – Ibu Darwati, seorang ibu rumah tangga di Dusun Balong, Desa Beran, Kabupaten Ngawi, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di rumahnya sendiri pada Selasa pagi (15/10/2024). Wanita yang dikenal ramah dan bersahaja ini diduga menjadi korban perampokan sadis. Tubuhnya ditemukan dalam posisi terikat, menimbulkan kecurigaan bahwa pembunuhnya mungkin beraksi dengan rencana matang.

Peristiwa ini terungkap setelah seorang tetangga merasa curiga karena tidak melihat aktivitas rutin Ibu Darwati di pagi hari. Tetangga yang enggan disebutkan namanya tersebut mencoba mengetuk pintu rumah korban, namun tidak mendapat respons. Merasa ada yang tidak beres, tetangga itu melapor kepada ketua RT dan warga lainnya. Bersama-sama, mereka mencoba membuka pintu rumah dan menemukan pemandangan yang mengejutkan. Ibu Darwati ditemukan tak bernyawa, tubuhnya terikat dengan tali. Penemuan ini membuat warga sekitar kaget dan merasa ngeri.

Setelah dilakukan pemeriksaan sementara oleh warga, diketahui bahwa sepeda motor Honda Beat milik korban juga hilang. Hal ini memperkuat dugaan bahwa pelaku perampokan tidak hanya mencuri barang-barang berharga, tetapi juga melakukan tindakan keji yang berujung pada kematian korban.

Pihak kepolisian dari Polres Ngawi segera tiba di lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga. Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan hati-hati, sementara tim identifikasi mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan barang-barang di rumah korban berantakan, yang menunjukkan bahwa pelaku sempat mencari barang berharga sebelum melarikan diri.

Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, ketika dikonfirmasi melalui telepon belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut, namun menyatakan bahwa kasus ini merupakan prioritas untuk segera diungkap. “Kami menduga pelaku tidak bekerja sendirian dan telah merencanakan aksinya dengan matang. Saat ini, tim kami sedang mendalami setiap petunjuk di lapangan, termasuk mencari jejak pelarian pelaku yang diduga membawa kabur sepeda motor korban,” jelasnya.

Polisi juga melakukan penyisiran di sekitar rumah korban dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang mungkin melihat aktivitas mencurigakan sebelum kejadian. Menurut tetangga, mereka tidak mendengar suara mencurigakan atau keributan dari rumah Ibu Darwati, yang menunjukkan bahwa aksi ini dilakukan dengan sangat cepat dan terencana.

Warga Dusun Balong yang biasanya merasa aman, kini diliputi ketakutan dan kecemasan. Mereka berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar tidak ada lagi korban yang mengalami nasib serupa. Beberapa warga bahkan mulai melakukan ronda malam sebagai langkah preventif untuk meningkatkan keamanan di lingkungan mereka.

Keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian tak kuasa menahan duka. Mereka sangat terpukul atas kematian Ibu Darwati yang dikenal baik hati dan sering membantu tetangganya. Hingga kini, keluarga masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian.

Kasus tragis ini mendapat perhatian serius dari masyarakat Ngawi, mengingat kekhawatiran akan meningkatnya tingkat kejahatan di daerah tersebut. Polres Ngawi meminta masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat atau mendengar aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.

Proses penyelidikan masih berlangsung, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk segera mengungkap pelaku. “Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat penangkapan pelaku. Kami berharap dalam waktu dekat dapat memberikan kabar baik mengenai perkembangan kasus ini,” ujar Kapolres.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan peran serta masyarakat dalam mencegah kejahatan. Warga diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat berada di rumah sendirian, serta memastikan sistem keamanan rumah diperketat untuk menghindari kejadian serupa.