September Ceria di Rutan Salatiga, Kunjungan Anak, Hadiah bagi Warga Binaan Berkelakuan Baik

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga merayakan program spesial ‘September Ceria’ dengan mengadakan kunjungan khusus bagi anak-anak warga binaan. Program ini menjadi momen berharga yang ditunggu-tunggu, di mana warga binaan dapat melepas rindu dan menghabiskan waktu bersama keluarga, terutama bercengkrama dengan anak-anak mereka.

Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, menjelaskan bahwa waktu kunjungan khusus yang diberikan selama satu jam di akhir pekan ini adalah bentuk apresiasi bagi warga binaan yang telah berkelakuan baik dan tidak melanggar aturan. Momen ini juga menjadi bentuk rekreasi sederhana, memungkinkan mereka berbagi canda tawa dengan orang-orang tercinta.

“Kami berikan waktu selama satu jam kepada warga binaan sebagai hadiah karena mereka telah berkelakuan baik dan tidak melanggar aturan. Ini juga menjadi wadah rekreasi bagi mereka untuk bersenda gurau bersama keluarga tercinta,” kata Redy, Sabtu (14/09/2024).

Redy juga mengungkapkan pesan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, untuk terus memberikan pelayanan terbaik sesuai aturan yang berlaku dan selalu melakukan hal-hal baik. 

“Kami berusaha maksimal memberikan pelayanan terbaik sesuai arahan Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah. Jika kita terus berbuat baik, pasti akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, seperti dalam program kunjungan ini,” ujarnya.

Kasubsi Pelayanan Tahanan, Ruwiyanto, menambahkan bahwa prosedur kunjungan tetap berjalan sesuai standar operasional yang berlaku. Mulai dari pendaftaran dengan bukti identitas, pemeriksaan barang bawaan, hingga penggeledahan badan dilakukan demi memastikan situasi tetap aman dan kondusif selama kunjungan berlangsung.

“Dalam pelaksanaan program ini, kami tetap mengikuti aturan dan SOP. Proses pendaftaran dengan identitas diri, penggeledahan barang bawaan hingga badan, semua dilakukan dengan teliti untuk menjaga keamanan di Rutan,” jelasnya.

Salah satu warga binaan, Ivan, yang dikunjungi oleh anaknya, tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Ia mengaku sangat terharu dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk bisa bertemu dengan keluarganya di akhir pekan.

“Saya sangat senang dan terharu, bahagia sekali dengan program ini. Dapat bertemu dan bercanda tawa dengan anak saya di akhir pekan adalah momen yang luar biasa,” ungkap Ivan.

Ia juga mengakui kesalahannya yang membuatnya harus menjalani hukuman di Rutan, dan berharap momen ini menjadi titik balik untuk berubah menjadi lebih baik. 

“Saya menyesal dengan kesalahan yang saya lakukan. Semoga program ini menjadi kesempatan bagi saya untuk berubah dan menjadi kepala keluarga yang lebih baik,” tutup Ivan.(*)