Kanwil Kemenkumham Jateng Raih Penghargaan Laporan Keuangan Terbaik III, Wujud Komitmen Tata Kelola Transparan dan Akuntabel

Laporan: Andi Saputra

SEMARANG | HARIAN7.COM – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah kembali menorehkan prestasi dengan berhasil meraih penghargaan sebagai penyusun laporan keuangan terbaik III. 

Penghargaan ini diberikan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dalam acara Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat UAPPA-W Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Kanwil DJPb Semarang pada Rabu, (25/9/2024).

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi, Anton E. Wardhana, menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan bukti nyata atas komitmen seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng dalam mendorong tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Anton menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari sinergi dan kerja sama yang baik, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaporan keuangan.

“Dengan semakin meningkatnya kualitas laporan keuangan, pengelolaan keuangan negara akan lebih optimal dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Anton.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian atas kualitas penyusunan Laporan Keuangan Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA-W). Anton juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan laporan keuangan dalam upaya mewujudkan clean government  dan good governance bagi masyarakat luas.

Di sisi lain, Kepala Kanwil DJPb Jawa Tengah, Bayu Andy, menjelaskan bahwa penilaian penghargaan ini didasarkan pada beberapa indikator, yaitu kualitas laporan keuangan, kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah (SAP), ketepatan waktu penyampaian laporan, serta aspek estetika laporan. Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh penyusun laporan keuangan agar senantiasa memperbaiki kinerja dan kualitas laporan.

“Untuk mencapai kualitas laporan yang optimal, diperlukan komitmen dan dukungan dari pimpinan, koordinasi yang baik, komunikasi yang lancar, kompetensi yang mumpuni, serta ketertiban administrasi,” pungkas Bayu.