HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Harmoni Pilkada, Polri Presisi dan Doa Bersama untuk Kamtibmas Jawa Timur

Menjaga Harmoni di Tengah Dinamika Pilkada Serentak 2024: Polri Gelar Sholawat dan Doa Bersama untuk Stabilitas Kamtibmas

Laporan: Ninis

SURABAYA | HARIAN7.COM – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengambil langkah proaktif dalam menjaga stabilitas keamanan melalui acara Sholawat dan Doa bersama. 

Acara yang dilaksanakan pada Rabu, 4 September 2024, di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim ini dihadiri oleh sekitar 1.800 peserta, mulai dari jajaran Forkopimda Jawa Timur, tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas), hingga pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Kapolres, dan Bhayangkari dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

Dengan tema besar Polri Presisi dalam Rangka Cooling System Guna Mendukung Terciptanya Kamtibmas yang Aman, Tertib, dan Kondusif Menjelang Pilkada Tahun 2024 di Wilayah Jawa Timur, acara ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga kedamaian di tengah meningkatnya tensi politik jelang Pilkada. 

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, menyampaikan pesan penting dalam sambutannya bahwa acara ini bukan hanya sekedar ritual keagamaan. “Sholawat dan doa ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara Polri, TNI, dan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif di masa Pilkada. Ini menjadi salah satu langkah nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa stabilitas keamanan yang saat ini terjaga di Jawa Timur menjadi fondasi utama untuk menghadapi Pilkada serentak 2024 dan berbagai agenda nasional lainnya, termasuk pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Oktober 2024. 

Dalam pidatonya, Irjen Pol Imam menyebut Pilkada sebagai momen strategis yang menentukan arah pembangunan dan kepemimpinan di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga kedamaian dan harmoni di tengah perbedaan politik.

“Melalui acara ini, kami berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan pandangan politik. Dengan komunikasi lintas sektor yang intensif, semoga tensi politik yang memanas dapat diredakan, sehingga tercipta cooling system yang mampu menyejukkan suasana,” tutupnya.

Pilkada serentak tahun 2024 di Jawa Timur diprediksi akan berlangsung ketat dengan adanya tiga pasangan calon Gubernur serta 81 pasangan calon Bupati dan Walikota. Di tengah persaingan politik yang semakin intens, upaya menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif menjadi prioritas utama, dan kegiatan ini merupakan bagian dari usaha bersama untuk memastikan terciptanya keamanan dan ketertiban tersebut.

Melalui sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat, Jawa Timur siap menyongsong Pilkada yang damai dan berkualitas, dengan harapan bahwa seluruh tahapan dapat dilaksanakan dengan sukses dan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!