Kasus Dugaan Pemerkosaan Terhadap Anak Tuna Netra di Sidoarjo, Tetangga Diduga Terlibat

Ilustrasi.(Istimewa)

SIDOARJO| HARIAN7.COM – Seorang wanita tuna netra berusia sembilan tahun dari Kecamatan Candi, Sidoarjo, dilaporkan menjadi korban pemerkosaan oleh tetangganya.

Kejadian ini terungkap setelah

korban, yang baru pulang dari mengaji pada Kamis (8/8/2024, diundang oleh istri pelaku untuk bermain di rumah mereka yang berjarak satu bangunan dari rumah korban.

Menurut Eko Prastian, kuasa hukum dari Badan Bantuan Hukum (BBH) Damar, korban sering dijemput untuk bermain ke rumah pelaku. Namun, pada kejadian tersebut, ibu korban yang berinisial IW (46) tidak diperbolehkan ikut oleh istri pelaku. 

Setelah mendapatkan foto dari istri pelaku yang menunjukkan anaknya dalam kondisi

tengkurap lemas, IW merasa ada yang tidak beres.

Pesan dari istri pelaku juga menyebut bahwa korban sudah mengantuk dan minta dijemput. Saat dijemput sore itu dan korban hendak mandi, ditemukan bercak darah dan bekas sperma pada celana dalamnya. lbu korban segera membawa anaknya ke rumah sakit.

Korban mengaku telah diperkosa oleh tetangganya, berinisial KS (45), dan menyebut bahwa istri pelaku juga terlibat dalam kejadian tersebut. Namun, peran istri pelaku dalam peristiwa ini belum dijelaskan secara detail.

Diduga, pelaku membujuk korban dengan permen dan uang Rp 5 ribu untuk tidak menceritakan kejadian tersebut, dan kasus ini mungkin telah terjadi berulang kali.

Laporan mengenai kejadian ini dilaporkan oleh ibu korban ke Maporesta Sidoarjo pada Sabtu (10/8), dan telah teregister dengan nomor LPB/402/VIII/2024/JATIM/RESTA SDA.

Kasi Humas Polesta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dan saat ini sedang melakukan penyelidikan melalui Unit PPA (Pelayanan dan Perlindungan Anak).(Sam)