Semangat WTP Berlanjut: Kemenkumham Raih Penghargaan 15 Kali Berturut-turut

Laporan: Andi Saputra

SEMARANG | HARIAN7.COM – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2023. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Nyoman Adhi Suryadnyana, kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada Jumat, 26 Juli 2024. Acara penyerahan ini berlangsung di Graha Pengayoman Sekretariat Jenderal dan disiarkan secara virtual.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK ini dihadiri oleh berbagai pejabat Kemenkumham, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, serta para Kepala Divisi, Kabag Umum Anton Tri Oktabiono, dan Kasubbag Pengelola Keuangan dan BMN, Maria Titik S.

Nyoman Adhi Suryadnyana menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Kemenkumham, menegaskan bahwa tahun 2023 menandai capaian WTP ke-15 secara berturut-turut. Ia juga menekankan pentingnya perencanaan yang lebih baik ke depan, memastikan bahwa perencanaan tidak hanya sesuai dengan organisasi tetapi juga memperhatikan peluang di masa depan.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim pemeriksa BPK RI atas kerjasama dan sinergi yang terjalin baik. Ia berharap hubungan ini dapat terus terjaga dan berkembang.

Yasonna juga menekankan pentingnya implementasi Sistem Pengendalian Intern yang efektif dan tindak lanjut rekomendasi dari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK. Ia menjelaskan langkah-langkah peningkatan yang perlu dilakukan, termasuk kecermatan dan konsistensi dalam pengawasan, pengendalian internal, penataan persediaan dan aset, serta koreksi data laporan keuangan.

“Dalam peningkatan pengelolaan keuangan dan BMN, kami akan fokus pada kecermatan pengawasan, sistem pengendalian internal di setiap unit, serta koordinasi dengan pihak internal dan eksternal. Ini untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan kita tetap transparan dan akuntabel,” pungkas Yasonna.