Mabuk di Tengah Malam, 12 Remaja Ditertibkan Polisi
Laporan: Ninis
SURABAYA | HARIAN7.COM – Dalam sebuah operasi penertiban pada dini hari, Unit Patroli Kota Presisi Respati Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan sekelompok remaja yang diduga mabuk di tempat umum.
Patroli yang berlangsung pada pukul 01.52 WIB ini dipimpin oleh Aipda Yugo Abdi Sastro bersama 11 personel Respati di Jalan Wijaya Kusuma.
Kronologi Kejadian
Dalam patroli tersebut, tim menemukan sekelompok anak muda yang masih remaja sedang berkumpul dalam keadaan mabuk. Mereka langsung diamankan dan dibawa ke Kantor Polsek Genteng untuk diproses lebih lanjut.
Berikut adalah nama-nama remaja yang diduga mabuk di tempat umum:
1. C.A (23) warga Babatan Indah
2. I.B (21) warga Dukuh Kupang Timur
3. N.K (19) warga Ploso Timur
4. I.H.M (22) warga Kedung Tarukan
5. A.R.D (18) warga Jl. Simolawang
6. M.R (17) warga Bulak Jumpat
7. S.D (16) warga Jl. Gadukan Utara
8. A.L.X (31) warga Lebak Rejo Utara
9. R.G.A (18) warga Dukuh Setro
10. R.S.K (17) warga Dukuh Setro
11. F.K.I (18) warga Kalikepiting
12. I.R.F (18) warga Kapas Krampung
Selain itu, barang bukti yang berhasil diamankan meliputi empat unit sepeda motor dengan nomor polisi L 2028 WK, L 2859 DB, L 3607 ABL, dan L 2914 EB, serta dua botol minuman keras.
Tindakan Polsek Genteng
Polsek Genteng segera menindaklanjuti kasus ini dengan melakukan tindakan pidana ringan (Tipiring) terhadap 12 remaja tersebut. Orang tua dari para remaja ini juga dihubungi untuk memberikan pembinaan lebih lanjut di bawah pengawasan keluarga dan lingkungan.
IPTU Rudy, Kanit Binmas yang juga hadir dalam proses ini, menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam perilaku yang merugikan. Keluarga diminta memberikan perhatian khusus, terutama terhadap anak perempuan yang terlibat dalam pesta minuman keras.
Upaya Pembinaan dan Pencegahan
Penertiban ini merupakan bagian dari upaya Polsek Genteng untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Selain itu, tindakan ini juga dimaksudkan untuk memberikan pembinaan yang tepat kepada para remaja agar tidak mengulangi perbuatan serupa di masa depan.
Polsek Genteng berharap dukungan dan pengawasan dari keluarga dapat membantu memastikan para remaja ini tidak kembali melakukan tindakan yang dapat merugikan diri mereka sendiri dan orang lain. Dukungan keluarga dinilai sangat penting dalam membentuk perilaku positif dan masa depan yang lebih baik bagi para remaja.
Tinggalkan Balasan