SALATIGA | HARIAN7.COM – Di tengah hiruk pikuk pendaftaran dan penjaringan Pilkada di Kantor DPC Partai Gerindra Salatiga, Senin (3/6/2024), terjadi sebuah momen yang tak terduga. Dua anak mantan pemimpin Salatiga, Abdul Fattah Ismail Farras (Faros) dan Alfareza (Reza), bertemu dalam suasana yang penuh kehangatan dan tawa.
Faros, putra mantan Wakil Wali Kota Salatiga dua periode Muh Haris, tanpa sengaja berpapasan dengan Reza, anak pertama mantan Wali Kota Salatiga Yuliyanto. Yuliyanto dan Haris, yang dikenal sebagai duet kepemimpinan Yaris, pernah memimpin Salatiga selama dua periode dan berhasil mencetak sejarah tersendiri di kota tersebut.
“Yaris ‘reborn’. Yuliyanto-Haris diteruskan anak-anaknya, ‘ojo pedhot oyot’,” celetuk sejumlah wartawan, menyemarakkan suasana di kantor DPC Partai Gerindra.
Faros, yang juga kader internal PKS Salatiga, ditodong wartawan mengenai pendapatnya tentang harapan publik yang menginginkannya meneruskan kepemimpinan sang ayah. Dengan tenang, ia menjawab, “Sudah menjadi komitmen sejak awal bahwa pulang kembali ke Salatiga untuk membangun kota asal kami merupakan sebuah cita-cita yang sejak lama kami impikan.”
Lulusan S1 Mesir Kairo dan S2 dari Universitas di Malaysia ini menegaskan bahwa langkahnya maju di Pilkada Salatiga adalah atas inisiatif pribadinya, bukan desakan orang tua. “Orang tua saya adalah inspirasi dan motivasi bagi saya. Kemajuan Salatiga adalah harapan saya ketika nanti terpilih memimpin. Dengan segala potensinya, masih banyak sekali hal-hal positif yang bisa dikembangkan,” ujar Faros.
Dia juga menyoroti potensi besar Salatiga di bidang olahraga, yang telah melahirkan banyak atlet ternama hingga tingkat internasional. “Ini adalah salah satu keinginan serius saya dalam mengoptimalisasikan peran pemerintah, khususnya untuk generasi muda,” tambahnya.
Faros menanggapi pertanyaan wartawan tentang kemungkinan koalisi dengan Partai Gerindra, mengingat sejarah sukses Yaris dua periode. “Bekerjasama bisa dilakukan dengan siapapun, apalagi jika memiliki sejarah yang baik,” katanya.
Sementara itu, Reza, anak sulung Yuliyanto, menunjukkan sikap siap bila dipasangkan dengan Faros. “Lihat nanti. Siap ‘nggak’ siap, ya siap ajalah. Tidak menyangka akan bertemu (Faros),” aku Reza dengan senyum.
Pertemuan ini membawa angin segar dalam dinamika politik Salatiga. Dengan komitmen dan semangat muda, kolaborasi antara Faros dan Reza diharapkan dapat mengulang kesuksesan Yaris dan membawa perubahan positif bagi masa depan Salatiga.
Generasi baru ini siap melanjutkan warisan kepemimpinan yang telah dibangun, mengedepankan visi dan misi untuk membangun Salatiga menjadi lebih baik dan lebih maju.(Izn)