Roni Taufik Tafakkur, S.H Selaku Kuasa Hukum 4 Caleg Terpilih di Kabupaten dan Kota Magelang Bantah Kliennya Undurkan Diri

MAGELANG | HARIAN7.COM – Rapat Pleno Penetapan Calon Anggota DPRD Kabupaten dan Kota Magelang dalam Pemilu tahun 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten dan Kota Magelang telah selesai dilakukan pada, Kamis (2/5/2024). 

Ada yang cukup menjadi perhatian publik, Kendati calon terpilih sudah ditetapkan oleh KPU, Salah satu partai politik yaitu PDI Perjuangan belum ada keputusan final siapa yang akan ditetapkan menduduki kursi DPRD Kabupaten maupun Kota Magelang karena adanya gonjang-ganjing sistem komandante. 

Di Kabupaten Magelang, setelah kegiatan penetapan dan penandatanganan 50 (Lima Puluh) anggota DPRD Kabupaten Magelang terpilih oleh KPU. Ada pengurus DPC PDIP Kabupaten Magelang menyampaikan kepada KPU bahwa pada tanggal 23 April 2024 yang lalu telah melayangkan surat ke KPU tentang keputusan DPC PDIP Kabupaten Magelang untuk melantik caleg dengan perolehan suara terbanyak sistem komandante yang di terapkan DPD PDI perjuangan provinsi Jawa Tengah. 

“Kami tegaskan, sampai dengan hari ini surat tersebut masih berlaku. Kami mohon kepada KPU Kabupaten Magelang untuk menindaklanjuti,” kata Wisnu.

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik menjawab akan melakukan klarifikasi kepada PDI Perjuangan terkait adanya 2 (dua) calon anggota legislatif (caleg) terpilih yang diketahui adalah Miftahudin dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 serta Heri Suyitno dari Dapil 5 yang dikatakan mengundurkan diri.

Pengacara Roni Taufik Tafakkur, S.H yang menjadi kuasa hukum ke 4 orang caleg terpilih dari PDI-P Kabupaten serta Kota Magelang ketika bertemu ketua KPU Kota Magelang.

“Nanti kita akan klarifikasi kepada partai (bersangkutan-red), setelah itu kita akan menentukan langkah berikutnya,” kata Ahmad Rofik.

Sementara di Kota Magelang, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang, Misbachul Munir mengatakan, pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dari DPC PDI-P Kota Magelang untuk dua peserta pemilu. 

“Caleg yang mundur yaitu Iwan Soeradmoko dari dapil 1 dan Niekecorry (Elza) dari dapil 2,” ungkapnya usai Rapat Pleno Terbuka Penetapan Kursi dan Calon Terpilih DPRD di KPU Kota Magelang.

Ditempat terpisah, Roni Taufiq Tafakkur, S.H selaku kuasa hukum ke 4 (empat) caleg terpilih tersebut membantah jika kliennya mengundurkan diri.

“Kalau memang itu benar tentunya caleg tersebut kemarin sudah tidak mengikuti kontestasi Pemilu dong,” ungkap Roni. 

Selain itu Roni juga mengaku telah melayangkan surat ke KPU Kabupaten Magelang tertanggal 29 April 2024 serta ke KPU Kota Magelang tanggal 30 April 2024. Dalam salah satu point dituliskan bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI P pada tanggal 17 April 2024 telah membuat peraturan nomor 3 tahun 2024 yang mengatur tentang penyelesaian perselisihan hasil pemilu anggota DPRD PDI P tahun 2024 pasal 25 bab VIII ketentuan penutup yang isinya peraturan ini berlaku sejak ditetapkan dan mencabut peraturan yang berlaku sebelumnya. 

“Artinya peraturan DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa tengah Nomor 01 tahun 2023 tersebut sudah dicabut dan tidak berlaku lagi,” bebernya. 

Masih menurut Roni, Maka dengan itu, berdasarkan konstitusi, klien kami sudah mempunyai hak untuk bisa dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Magelang serta Kota Magelang periode tahun 2024-2029 sesuai dengan undang-undang PKPU nomor 6 tahun 2024 penetapan calon terpilih anggota DPR pasal 27 ayat (1), pungkasnya.