HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ketua PMI Cilacap Resmi Tutup LAPGAB PP PMI Se-Eks Korwil III Jateng

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng


CILACAP, Harian7.com
– Latian Gabungan Pertolongan Pertama (LATGAB PP) se Koordinator Wilayah (Korwil) III Jawa Tengah yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) Cilacap resmi ditutup, Kamis, (30/05/2024). 

Penutupan LATGAB PP yang diikuti para relawan ini sudah dilaksanakan selama 3 hari dari Selasa-Kamis, (28-30/05/2024) di Hotel Grand Liana Cilacap ditandai secara simbolis dengan pelepasan tanda peserta oleh Ketua PMI Cilacap, Farid Ma’ruf, S.T, M.Si.

Dalam sambutan penutupannya, Ketua PMI Cilacap Farid Ma’ruf, S.T, M.Si mengatakan, bahwa mulai pembukaan sampai dengan selesai yang saya pantau, alhamdulillah berjalan lancar dan penuh dengan semangat.

“Jadi relawan itu seberat apapun pekerjaan yang dipikul karena kebersamaan, sehingga semuanya terasa ringan,” katanya.

Farid menambahkan, bahwa apa yang sudah diberikan oleh fasilitator, tolong untuk diimplementasikan. Untuk ditindak lanjuti dimasing masing kabupaten/kota.

“Pada saat pembukaan saya sudah menyampaikan bahwa anda semua yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya menggugurkan kewajiban, tapi punya tanggung jawab yang tinggi untuk mengimplementasikan atau menindak lanjuti di kabupaten/kota masing masing,” jelasnya.

Baca Juga:  Truk Gasak Empat Motor, Satu Orang Tewas

Anda yang sudah terlatih dan terdidik dikesehatan, lanjutnya bisa menularkan kepada masyarakat luas. Kemarin sudah saya sampaikan, bahwa PMI ini bukan hanya kegiatan sosial, tapi bisa mencari keuntungan untuk organisasi, dan bukan untuk pribadi.

“Melalui pelatihan ini, anda semua bisa memberikan penawaran atau mensosialisasikan kepada perusahaan perusahaan,  bahwa PMI di kabupaten/kota se Korwil III ini bisa melatih karyawan dan karyawatinya agar bisa meningkatkan keahliannya dibidang kesehatan terutama dibidang pertolongan pertama pada kecelakaan,” ungkap Farid.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa PMI Cilacap sudah 45 angkatan, dan kita akan bersurat ke perusahaan perusaan yang ada di Cilacap. Mungkin kabupaten/kota sudah ada yang melaksanakan, namun bagi yang belum tolong agar bisa ditindak lanjuti untuk kegiatan kegiatan para relawan.

Baca Juga:  Gubernur Lemhannas RI Lakukan Kunjungan di Kodam IV/Diponegoero

“Tidak semua pelatihan harus bayar, kalau perusahaan tidak akan bayar,” tegas Farid. 

Kalau anak anak sekolah, menurutnya berkunjung ke PMI seperti di Cilacap atau kita diberi tugas atau diminta untuk melatih ya silahkan. Ilmu yang ada disini untuk bisa ditindak lanjuti baik di masyarakat maupun di sekolahan.

“Kita hampir setiap minggu mesti ada yang datang ke PMI untuk melihat dan meninjau sejauh mana PMI yang ada baik itu dibidang ODD, dan bidang pelatihan kita akan selalu melayani tanpa dipungut biaya,” ujarnya. 

Ia menambahkan, bahwa aga uang PMI tidak cepat habis, snacknya bawa sendiri. Kita hanya melatih SDMnya, dan memfasilitasi ruangannya. 

“Anda semua sudah dilatih tentang kerelawaan, bagaimana seorang relawan harus berbuat, maka saya harapkan anda semua yang mengikuti pelatihan nanti semakin sensitif terhadap kesulitan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat,” tandasnya. 

Farid juga menghimbau, sebagai relawan harus siap siaga, jangan sampai lagi tugas malah tidur, tidak boleh. Sensitif kita harus betul betul dijaga. 

Baca Juga:  Malang Nasib Bunga, Gadis Berusia 10 Tahun Dicabuli Ayah Tiri

“Oleh karena itu, anda semua setelah pulang nanti, kalauada permohonanan, anda harus bisa merencanakan kegiatan kegiatan untuk pelatihan. Jangan sampai anda sudah legalkan kepada perusahaan, anda bingung sendiri,” himbaunya. 

Maka dari itu, imbuhnya kelompok ini saya harapkan tidak hanya sampai hari ini selesai, tapi membuat WA grup untuk saling koordinasi, untuk saling memberikan saran dan masukan, biar kegiatan kegiatan kita bisa berkembang. 

“Pelatihan ini bukan pertama dan terakhir, insyaalla hari ini Kepala Markas sudah datang kesini, sedang rapat di Provinsi Jawa Tengah membahas pelatihan semacam ini, dan Korwil III Jateng lebih maju dari provinsi,” tutupnya. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

Humor Inspirasi: Senjata Ampuh Mengobati Penyakit

Kesehatan Mental
error: Content is protected !!