Harmoni dan Harapan, Sebuah Renungan untuk Kota Penuh Toleransi, Ini Tekad Sinoeng
![]() |
Pendeta dan pengurus Badan Koordinasi Gereja Gereja Salatiga (BKGS) doakan Sinoeng jadi wali kota. |
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Di tengah hiruk-pikuk politik menjelang pemilihan walikota, Sinoeng N Rachmadi, salah satu bakal calon Walikota Salatiga, mendapati dirinya berada di tengah masyarakat yang penuh harapan dan keluhan.
Dalam rangkaian kegiatan silaturahminya dengan pengurus Badan Koordinasi Gereja Gereja Salatiga (BKGS), Sinoeng mendengarkan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya terkait keagamaan.
Salah satu isu yang mencuat adalah perlunya ruang kelas khusus untuk masing-masing agama saat pelaksanaan pelajaran agama. “Biasanya ada ruangan tetapi disekat kecil. Jika jumlah sedikit tidak apa, tetapi kalau jumlahnya banyak akan menjadi masalah. Harapannya ada kelas khusus masing-masing saat pelajaran agama,” jelas Sinoeng dengan penuh perhatian.
Selain masalah ruang kelas, Sinoeng juga menyoroti pentingnya insentif bagi para guru sekolah minggu, yang sering kali dilupakan. “Sama dengan para pengajar TPQ, guru sekolah minggu juga harus mendapatkan perhatian. Ini penting untuk kesejahteraan mereka yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan agama,” tambahnya.
Mengembangkan ekonomi lokal juga menjadi salah satu prioritas Sinoeng. Ia berencana mendorong pergerakan ekonomi melalui berbagai even yang mengutamakan partisipasi pelaku usaha lokal.
“Harus ada pergerakan agar ekonomi bisa bergerak. Itu membuka ruang pekerjaan. Misalnya, kalau bikin even, 75 persen harus stand lokal UMKM Salatiga,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Sinoeng juga memiliki visi besar untuk menggandeng diaspora—warga Salatiga yang telah sukses di kota besar atau luar negeri. Dengan harapan besar, ia mengajak mereka untuk berinvestasi di kampung halaman.
“Langkah ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi perekonomian kota,” jelasnya optimis.
Sinoeng N Rachmadi tidak hanya mendengar keluhan, tapi juga menawarkan solusi nyata dan penuh harapan. Dengan berbagai langkah strategis yang ia tawarkan, Sinoeng berharap dapat membawa Salatiga ke arah yang lebih baik, lebih sejahtera, dan tetap harmonis dalam keberagaman.
Dalam perjalanan menuju kursi walikota, Sinoeng N Rachmadi bertekad menjadikan Salatiga sebagai kota yang tidak hanya dikenal dengan toleransinya, tetapi juga kemajuan ekonominya yang inklusif.(*)
Tinggalkan Balasan