Diduga Pengakit Jantung Kambuh, Warga Ambarawa Meniggal Saat Hendak Berendam di Pemandian Air Panas Derekan

 Laporan : Shodiq

Haryono(60) Warga Ambarawa meninggal dunia diduga penyakit jantung kambuh. 

UNGARAN|HARIAN7.COM – Diduga penyakit jantung kambuh, Haryono(60) warga Ambarawa meninggal dunia saat  mandi di Pemandian Air Panas Derekan Pringapus Kabupaten Semarang, Senin(20/05/2024) sore, sekira pukul 15.50 Wib. 

Menurut Kapolsek Bergas, AKP Wahyono S.Pd.,  diketahui korban datang ke Pemandian Air Panas Derekan sekitar pukul 15.50 Wib. Kemudian korban berganti baju untuk berendam. 

“Korban datang seorang diri sekitar pukul 15.50 Wib, selanjutnya ganti baju dan membasahi bagian kaki di pinggir kolam. Setelah itu korban mengalami kejang kejang, dan sempat mendapat pertolongan dari penjaga kolam bapak Sabarno (55), namun korban tidak terselamatkan,” terang Kapolsek. 

Setelah itu,  dilakukan pemeriksaan korban oleh personel Polsek Bergas bersama Inafis Polres Semarang dan  pihak Puskesmas Bergas, diketahui korban merupakan warga Kecamatan Ambarawa bernama Haryono (60). 

 “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak medis, tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban,”ucap Kapolsek. 

Polsek Bergas selanjutnya berkoordinasi dengan Polsek Ambarawa untuk memberitahukan terkait peristiwa tersebut, dan pihak keluarga korban diwakili adik kandung korban menyampaikan menerima kejadian ini. Dan menurut keterangan adik kandung korban Fadholi (52), bahwa kakak kandungnya mempunyai sakit Jantung dan darah tinggi. 

“Korban adalah kakak kandung saya, dan korban mempunyai riwayat sakit dalam yaitu jantung dan darah tinggi. Atas nama keluarga kami mengucapkan terimakasih atas info yang diberikan kepada kami, dan penanganan dari Polres Semarang yakni Polsek Bergas dan Ambarawa. Dan untuk korban akan kami bawa ke rumah duka untuk dimakamkan.” tuturnya. 

Atas permintaan pihak keluarga korban tersebut, Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga dengan menyertakan surat pernyataan yang ditandatangani oleh adik kandung korban.(*)