Tawuran Pelajar Berujung Tragis di Tol Cibitung, Satu Korban Meninggal Dunia

- Admin

Sabtu, 16 Maret 2024 - 20:59

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

Editor: Tedy Mulyawan

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

JAKARTA | HARIAN7.COM – Peristiwa tawuran antar pelajar gemparkan jalan arteri Tol Cibitung, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dalam insiden tragis ini, satu pelajar berinisial AA (17 tahun) tewas akibat terlibat dalam tawuran ‘perang’ sarung.

Kejadian tawuran ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIB pada Jumat (15/3) lalu. Menurut Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran, peristiwa ini dimulai dari ajakan korban melalui pesan WhatsApp.

“Peristiwa ini bermula pada hari Rabu tanggal 13 Maret 2024 sekitar pukul 22.38 WIB, ketika korban, saudara AA, menghubungi saudara NIR melalui aplikasi WhatsApp dengan ajakan untuk melakukan tawuran ‘perang sarung’ pada hari Jumat tanggal 15 Maret 2024 sekitar pukul 24.00 WIB,” ungkap Kompol Gurnald kepada wartawan pada Sabtu (16/3/2024).

Baca Juga:  Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-73, Polres Semarang Gelar Lomba Baca Puisi Anti Kerusuhan Tingkat SLTA

Gurnald menjelaskan bahwa NIR menerima ajakan tawuran tersebut dan mengajak kelompoknya untuk datang ke lokasi janjian guna melakukan tawuran bersama kelompok korban.

“Saudara NIR menginformasikan kepada teman-temannya untuk berkumpul di rumah saudara Z,” tambahnya.

Ketika NIR dan kelompoknya tiba di lokasi janjian tawuran, korban belum hadir. Setelah kembali ke lokasi berkumpul dan meninggalkan tempat janjian, mereka kembali lagi ke tempat yang telah disepakati.

Baca Juga:  Perampokkan Bersenjata Api Di Indomaret Berhasil Gasak Uang Rp 23 Juta

“Pelaku inisial MAA juga ikut bergabung untuk melakukan tawuran bersama kelompok NIR. Pelaku MAA membawa kunci shock berbentuk huruf T,” jelas Gurnald.

Saat tawuran terjadi, MAA menggunakan kunci shock tersebut untuk mengayunkannya ke kepala korban sebanyak tiga kali. Hal ini mengakibatkan luka serius di kepala korban, sehingga korban terkapar dan kehilangan kesadaran.

“Dikarenakan korban kalah jumlah dan pihak kelompok saudara NIR menggunakan petasan, membuat korban dan kelompoknya melarikan diri. Namun, karena korban berada di belakang dan dekat dengan pelaku MAA yang membawa kunci shock berbentuk T, pelaku tersebut mengayunkan benda tersebut ke arah kepala korban sebanyak 3 kali hingga korban mengalami luka serius dan terkapar tidak sadarkan diri,” paparnya.

Baca Juga:  Hindari Sepeda Motor Menyeberang, Truk Tabrak Rumah, Sang Sopir Sebut Terpaksa Banting Setir Agar Tidak Ada Korban Jiwa

Setelah kejadian, MAA, NIR, dan kelompoknya melarikan diri meninggalkan korban di tempat kejadian. Korban kemudian dibawa oleh teman-teman kelompoknya dan dibantu oleh salah satu ojek online ke RS Adam Thalib. Namun sayangnya, nyawa korban tidak dapat tertolong.(Yuanta)

Berita Terkait

Warga Leyangan Geger, Jenazah Bayi Ditemukan di Area Pemakaman Umum Usai Pengajian
Truk Terguling di Tanah Putih Semarang, Pemotor Tewas Tertimpa Muatan
Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
HEBOH! Sutrisno Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Cari Rosok di Barukan
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Berangkat Takziah, 11 Orang Meninggal Dunia dan 6 Lainya Luka Parah Setelah Mobil yang Ditumpangi Tertabrak Tronton 
Membandel! Investor New Celosia Tak Gubris Teguran, DPRD Minta Pembangunan Dihentikan
Angin Kencang Hantam Gunung Tumpeng! Lima Rumah dan Kantor Desa Rusak, Kerugian Capai Jutaan Rupiah

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:18

Truk Terguling di Tanah Putih Semarang, Pemotor Tewas Tertimpa Muatan

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:39

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:56

HEBOH! Sutrisno Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Cari Rosok di Barukan

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

Berangkat Takziah, 11 Orang Meninggal Dunia dan 6 Lainya Luka Parah Setelah Mobil yang Ditumpangi Tertabrak Tronton 

Rabu, 7 Mei 2025 - 03:27

Membandel! Investor New Celosia Tak Gubris Teguran, DPRD Minta Pembangunan Dihentikan

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:06

Angin Kencang Hantam Gunung Tumpeng! Lima Rumah dan Kantor Desa Rusak, Kerugian Capai Jutaan Rupiah

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:37

Tragis! Bocah 8 Tahun Terseret Arus Selokan, Kapolres Bantul Turun Langsung ke Lokasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!