HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Transformasi Rutan Salatiga, Komitmen Zona Integritas Menuju Pelayanan Publik Terbaik

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga, Redy Agian, secara aktif mengikuti penandatanganan komitmen bersama dan pakta integritas dalam pembangunan zona integritas di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah.

Kegiatan ini, yang dipimpin oleh Tejo Harwanto, Kepala Kantor Wilayah, dan dihadiri oleh pimpinan tinggi serta Kepala UPT se Jawa Tengah, menjadi langkah signifikan menuju perubahan positif.

Baca Juga:  Menyambut Hari Bhayangkara Ke 77, Polres Salatiga Bagi Air Bersih dan Paket Sembako

Setelah kegiatan, Redy Agian memberikan pengingat kepada seluruh jajaran Rutan Salatiga. Meskipun Rutan telah mendapat predikat WBK, pembangunan Zona Integritas (ZI) terus dilakukan untuk memberikan kinerja terbaik, merubah mindset, dan menyediakan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan WBP.

“Walaupun sudah mendapat predikat WBK, pembangunan ZI terus dilakukan untuk memberikan kinerja terbaik, merubah mindset, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat maupun WBP,” ungkapnya pada Rabu (10/01/2024).

Baca Juga:  Masyarakat Meminta Kemenag Kabupaten Magelang Dibubarkan Karena Dianggap "Tidak Becus" Menangani Permasalahan yang Ada

Seperti disampaikan Kakanwil, lanjut Redy, bahwa pembangunan ZI bukan sekadar kontestasi atau pemenuhan data dukung semata, melainkan bagaimana membangun integritas di lingkungan kerja melalui perubahan dan perbaikan terencana, masif, komprehensif, dan sistematis. 

Tujuannya adalah peningkatan kualitas pelayanan publik serta mewujudkan birokrasi yang bersih dari KKN, sejalan dengan aturan Reformasi Birokrasi.

Baca Juga:  GRIB JAYA Kecamatan Grabag Lakukan Tatap Muka dengan Warga Masyarakat Sekaligus Bagikan 750 Paket Ta'jil

Redy menekankan pentingnya perubahan mindset. Pegawai Rutan Salatiga diharapkan tidak hanya bekerja sesuai kebiasaan, tetapi menjalankan tugas dengan baik, sesuai regulasi, tanpa malas-malasan, menciptakan inovasi, dan melibatkan Allah SWT dalam setiap pelaksanaan tugas. Transformasi ini menjadi langkah konkret menuju pelayanan publik yang unggul dan berintegritas.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!