Menjelajah Dunia Energi Terbarukan, Siswa SMP Al Azhar 26 Yogyakarta Kunjungi Pabrik Briket Digdaya

Laporan: Muhamad Nuraeni

UNGARAN | HARIAN7.COM – Dalam upaya memperluas wawasan siswa terkait energi terbarukan, ratusan siswa SMP Al Azhar 26 Yogyakarta belajar secara langsung pembuatan briket arang di pabrik PT. Digdaya Berkah Indonesia yang berlalamatkan Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. 

Pabrik ini tidak hanya melayani pasar lokal tetapi juga telah sukses mengekspor briket arang ke sejumlah negara Eropa dan Timur Tengah.

Wakil Kepala Sekolah, Yuseta Wuri Chancarini, menjelaskan bahwa keikutsertaan siswa dalam program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa limbah dapat dijadikan sebagai sumber energi terbarukan. 

Menurutnya, hal ini penting agar siswa menyadari bahwa energi tidak hanya berasal dari minyak bumi, melainkan juga dari sumber lain seperti limbah batok kelapa.

“Program ini merupakan tindaklanjut dari Program P5 di bidang ekonomi dan kewirausahaan. Pemilihan pabrik briket Digdaya disebabkan oleh pemanfaatan limbah yang tinggi nilainya, ekspor ke luar negeri, dan kontribusinya dalam mengelola energi terbarukan,”katanya disela kunjunganya, Selasa (9/1/2024).

Yuseta menekankan pentingnya membuka wawasan global bagi siswa, bukan hanya terbatas pada lingkungan sekitar. Kunjungan ke pabrik briket ini menjadi langkah baru setelah sebelumnya hanya berkunjung ke tempat lokal budaya pembuatan batik.

“Harapannya, siswa dapat memahami bahwa pengolahan kembali sampah dapat menciptakan nilai ekonomi tinggi dan membuka peluang pekerjaan, mengurangi angka pengangguran di masa depan,”tuturnya.

Arief Syarifudin, Humas Digdaya Berkah Indonesia, menyambut baik kunjungan siswa ini. Dia mengungkapkan bahwa briket asal Indonesia memiliki daya saing di pasar internasional karena kualitasnya yang baik dan daya tahan yang lama. 

“Kunjungan ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk berinovasi dalam bidang energi terbarukan, memberikan kontribusi pada kemajuan Indonesia di masa mendatang,”kata pria yang juga seorang jurnalis radio.(*)