HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kecelakaan KA Turangga vs Commuterline Bandung, Daop 4 Semarang Tidak Terdampak Perjalanan

Kereta api saat melakukan perjalanan. Foto: (istimewa). 


SEMARANG, HARIAN7.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang tidak ada dampak operasional KA di stasiun-stasiun wilayah Daop 4 Semarang akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya, Jumat (5/1/2023) pagi. 

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, bahwa untuk di wilayah Daop 4 Semarang tidak ada KA yang terganggu akibat kejadian tersebut.

“Sedangkan untuk di wilayah jalur utara yang salah satunya termasuk wilayah Daop 4 Semarang, tidak ada imbas gangguan maupun keterlambatan KA,” ujarnya, kepada Harian7, Jumat (5/1/2024). 

Baca Juga:  Pamit Pergi Merumput, Yatinah Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Menurutnya, Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan ini. Jalur tersebut merupakan jalur kereta api lintas selatan yang menghubungkan Bandung menuju Kroya, Yogyakarta hingga Solo.

“KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut. Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan,” jelasnya. 

Baca Juga:  Polres Cilacap Selidiki Lomba Dragon Boat Championship 2021 Di Adipala Yang Berujung Korban Jiwa

Dia menuturkan, Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

“KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya,” ujarnya. 

Dia menambahkan, Untuk update penumpang di masa Posko Angkutan Nataru 2023/2024, di wilayah Daop 4 Semarang selama 15 hari yang dimulai tanggal 21 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024 terdapat sebanyak 349.365 pelanggan atau rata-rata 23.291 pelanggan per hari yang menggunakan moda transportasi kereta api.

Baca Juga:  Polres Purbalingga Gelar Rakor dengan Pengelola Obwis Antisipasi Covid-19 Gelombang Ketiga

“Sedangkan untuk keterisian tempat duduk untuk periode tanggal 5 hingga 7 Januari 2024, okupansinya rata-rata baru terisi 49 persen dari  sisa tempat duduk yang disediakan total sebanyak 60.207 atau 20.069 tempat duduk per harinya,” pungkasnya.

Penulis : Andi Saputra

Editor   : Muhamad Nuraeni 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!