Satu Keluarga Termasuk Balita Berumur 5 Tahun Asal Grabag Magelang Ikut Meninggal Dalam Tragedi Bus PO Handoyo di Tol Cipali

Petugas kepolisian ketika melakukan evakuasi korban kecelakaan bus PO Handoyo di Tol Cipali.

Redaksi:

BANDUNG | HARIAN7.COM – Satu keluarga yang merupakan pasangan suami istri yaitu Mashudi Mujito (46) dan Yekti Nugrahanti (45) beserta sang cucu balitanya Adelia (5) asal Dusun Salam 1 RT 04/01, Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang ikut menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan maut bus PO Handoyo pada, Jumat (15/12/2023). Pukul 15.40 WIB. di Ruas Jalan exit Tol KM 72/B Cikopo-Palimanan (Cipali), Cikopo, Kabupaten Purwakarya, Jawa Barat.

Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian merilis data para korban meninggal dunia dan korban luka akibat kejadian tersebut. 

Berdasarkan catatan tersebut, jumlah korban meninggal dalam kecelakaan bus PO Handoyo menjadi 12 (dua belas) orang. Sementara itu, sembilan orang dilaporkan mengalami luka-luka, baik berat dan ringan.

Baca Berita sebelumnya:

Beberapa Warga Magelang Menjadi Korban Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan PO Handoyo di Tol Cipali

Dari informasi dihimpun, Bus tersebut berisikan 21 (dua puluh satu) orang penumpang termasuk 3 (tiga) orang crew. 

Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, mengatakan bahwa bus bernomor Polisi AA 7626 OA awalnya melaju kencang sebelum laka tunggal ini terjadi.

“Saat memasuki belokan menuju pintu keluar gerbang Tol Cikampek, bus hilang kendali lalu menabrak pembatas jalan hingga kendaraan terguling dalam posisi miring,” jelasnya. 

Untuk memastikan terjadinya peristiwa ini, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat AKBP Wira mengatakan, polisi akan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada hari ini, Sabtu (16/12) dan akan bekerja sama dengan Korlantas Mabes Polri dengan menerapkan metode Traffic Accident Analysis (TAA).