Relawan Bala Gibran Salatiga Sosialisasikan Prabowo-Gibran Lewat Aksi Bagi-Bagi Sayur Gratis
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Para relawan yang tergabung dalam Barisan Relawan Gigih Berani (Bala Gibran) di Kota Salatiga terus melakukan langkah sosialisasi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam upaya tersebut, mereka menggelar kegiatan bagi-bagi ratusan paket sayur gratis kepada masyarakat setempat.
Koordinator Relawan Bala Gibran Salatiga, Aris Setiono alias Kemplank, menjelaskan bahwa acara bagi-bagi paket sayuran gratis secara door to door bertujuan mengenalkan lebih jauh putra sulung Presiden Jokowi kepada masyarakat Salatiga.
“Kegiatan ini dilakukan atas inisiatif relawan tanpa ada perintah dari tim kampanye Prabowo-Gibran,”kata Aris saat ditemui harian7.com, disela kegiatan, Sabtu (9/12/2023).
Aris menjelaskan, dalam pelaksanaannya, kegiatan pembagian paket sayur gratis telah dilakukan sebanyak 3 kali. Setiap gelaran, 100 paket sayuran disediakan dan diantar langsung ke rumah-rumah warga.
“Meskipun tidak ada keterlibatan langsung dari tim kampanye, relawan Bala Gibran menyatakan bahwa mereka melihat Gibran sebagai sosok anak muda yang menginspirasi, sehingga mereka berinisiatif untuk lebih mendekatkan sosok Gibran kepada masyarakat,”jelasnya.
Salah seorang warga, Munjiyah (60), menyatakan rasa terbantunya dengan adanya program bagi-bagi sayuran gratis. Ia mengungkapkan bahwa program tersebut sangat membantu mengingat harga sejumlah bahan pokok, terutama sayur mayur, tengah merangkak naik di pasaran.
“Dengan adanya bantuan ini, kami merasa terbantu dalam menghemat pengeluaran belanja sehari-hari,”ucapnya.
Pantauan harian7.com dilokasi, pembagian paket sayur gratis ini juga diakui sebagai langkah positif oleh masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga beberapa komoditas.
Aksi ini tidak hanya menjadi bagian dari kampanye politik, tetapi juga sebuah upaya kemanusiaan dari para relawan untuk membantu masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan ekonomi.(*)
Tinggalkan Balasan