Truk Tangki Bermuatan 8000 Liter Air Terperosok ke Tebing, Diduga Tidak Kuat Menanjak
![]() |
Kondisi truk tanki ringsek. |
Laporan: Budi Santoso
NGAWI | HARIAN7.COM – Kecelakaan terjadi di perlintasan Jalan Raya Sine – Wonosari Kabupaten Ngawi, Minggu (10/9/2023) pagi pukul 08.00 wib. Truk tanki bermuatan 8000 liter air bersih terperosok ke tebing dengan kedalaman kurang lebih 4 meter.
Truk tanki AG 9510 UW tersebut dikemudikan oleh Suwarto (40) warga Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi. Truk terperosok ke jurang diduga karena tidak kuat menanjak.
Informasi dihimpun harian7.com, sebelumnya truk tanki mengisi air dari depo air Ngrendeng. Air tersebut rencananya akan di kirim ke wilayah Kecamatan Tangen Kabupaten Sragen untuk kegiatan bantuan sosial.
Namun karena tidak tahu medan jalan, sehingga sopil mengandalkan google maps. Sesampai dilokasi kejadian truk tanki tidak kuat menanjak.
Truk berjalan mundur karena tidak bisa di kendalikan hingga menyerempet sepeda motor Yamaha Vixion nopol AE 2994 JF yang ada dibelakangnya lalu terperosok ke tebing setinggi kurang lebih 4 m. Mirisnya tebing terdapat rumah warga bernama Suminem.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja pengendara sepeda motor Vixion mengalami luka ringan dibagian tangan.
Suwarto, pengemudi truk tanki saat dikonfirmasi harian7.com mengaku dirinya tidak mengetahui jalan menuju Ketangen Sragen.
“Saya hanya mengandalkan google maps. Sehingga salah arah dan sampai di wilayah Desa Pocol Sine,”ucapnya.
Sementara menurut saksi mata bernama Slamet (63) dan Ginem Sulastri warga Dusun Pendowlo RT 012 RW 022 Desa Pocol menuturkan bahwa truk tersebut tidak kuat menanjak dan dikarenakan jalan menuju arah Desa Wonosari sempit serta area pegunungan menuju lereng Gunung Lawu.
“Untung tidak ada korban jiwa. Hanya rumah kami sedikit kerusakan dan nanti akan diganti biaya memperbaiki oleh sopir truk tangki tersebut,”pungkasnya.
Truk di evakuasi oleh tim relawan ELPEJE dengan dibantu warga sekitar. Unit Laka Polres Ngawi dan anggota Polsek Sine juga mengatur arus lalulintas saat proses evakuasi berlangsung.(*)
Tinggalkan Balasan