Sesosok Mayat Yang Ditemukan Dilokasi Perkebunan Karet Ternyata Warga Karanglo Bringin, Begini Jelasnya
![]() |
Polisi saat mengevakuasi mayat korban. |
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM – Sesosok mayat perempuan ditemukan di lokasi perkebunan milik PTPN IX (Persero) wilayah Kebon Manis Kelurahan Bugel Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga, Sabtu (16/9/2023) pagi.
Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari melalui Kasi Humas, Iptu Henri Widyoriani saat dikonfirmasi membenarkan terkait penemuan mayat tersebut.
Ia menjelaskan bahwa mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Tri Haryanto warga Sembir Bugel Salatiga dan Tohari warga Pabelan Kabupaten Semarang.
“Mayat ditemukan dalam kondisi tergeletak di sebuah galian tanah panjang 164 cm, lebar 95 cm, kedalaman tanah 30 cm. Saat menemukan Mayat, Tri Haryanto dan Tohari hendak membersihkan lahan yang rencananya akan digunakan untuk penanaman pohon karet. Adanya penemuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Sidorejo,”jelas Iptu Henri kepada harian7.com.
Mendapat laporan dari warga tersebut, lanjut Iptu Henri, piket reskrim, ident dan anggota Polsek Sidorejo mendatangi lokasi penemuan mayat dan langsung melakukan olah TKP.
“Dari hasil pemeriksaan, berdasarkan ciri fisik korban, korban diketahui bernama Sri Mulyani alias Giuk jenis kelamin perempuan, umur kurang lebih 70 tahun warga Karanglo RT 03 RW 02 Desa Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang,”kata Iptu Henri.
Selanjutnya pada pukul 09.50 WIB tenaga medis yang dipimpin oleh dokter Purwaningrum bersama piket reskrim, inafis, Polsek Sidorejo dan tim dari Puskesmas Sidorejo Lor datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi luar.
“Hasil kesimpulan sementara, korban diduga telah meninggal satu minggu dan dari hasil pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan dan selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Kota Salatiga untuk dilakukan identifikasi dalam / autopsi,”terang Iptu Henri dengan gamblang.
Korban menggunakan celana kolor motif teddy bear tanpa menggunakan celana dalam. ada bekas luka patah pada tulang kering kaki sebelah kanan.
“Menurut keterangan dari saksi warga bernama Jaelani, sekitar dua minggu yang lalu ada seseorang mengalami gangguan jiwa bernama Sri Mulyani berada disekitar lokasi penemuan mayat.”
“Saat itu sering melamun dilokasi kejadian. Saksipun sering memberikan makanan berupa roti dan air minum,”pungkas Iptu Henri.(*)
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan