HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pabrik Briket di Patemon Terbakar, Diduga Akibat Mesin Oven Terlalu Panas

Tim pemadam kebaran saat berusaha memadamkan api.

Laporan: Muhamad Nuraeni

UNGARAN | HARIAN7.COM  – Sebuah pabrik briket  CV Prime Diva Briket di Dusun Jetis RT 08 RW 5 Desa Patemon Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, mengalami kebakaran Kamis (24/08/2023) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Komandan Regu PMK Pos Tengaran, Kisworo saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi setelah mendapat informasi adanya kebakaran.

Baca Juga:  Banjir di Semarang, Arus Lalu Lintas Kaligawe Dialihkan

“Kami bersama pasukan segera mendatangi TKP. Namun karena api yang besar,  Damkar Tengaran kemudian meminta bantuan 2 unit mobil damkar dari kota Salatiga,”katanya.

Kisworo menjelaskan, dugaan sementara kebakaran disebabkan karena mesin oven yang terlalu panas.

“Penyebab sementara kebakaran terjadi karena mesin oven yang terlalu panas,  oleh pekerja, ruangan oven tersebut sudah berupaya dipadamkan namun tidak berhasil, sampai pmk datang ke TKP,”jelas Kisworo. 

Baca Juga:  Tembok Portal Pemisah Warga Di Dua RT Di Gunungsimping Dibongkar Satpol PP Cilacap

Sementara itu menurut mbah Dirjo,  warga Jetak,  kebakaran di pabrik arang juga pernah terjadi tahun lalu.  Namun apinya tidak sebesar sekarang.

Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api.

“Kalau saya tidak salah ingat pabrik arang milik pak Bardi ini hari kamis tanggal 13 Agustus tahun 2020 juga pernah terbakar,” ujar Dirjo. 

Baca Juga:  Kecelakaan Karambol Libatkan Lima Kendaraan, Pengendara Vixion Alami Luka Cukup Serius

Pantauan harian7.com dilokasi, kebakaran Pabrik Arang Sinergi ini sempat menarik perhatian warga sekitar. Apalagi kebakaran terjadi pada sore hari saat bubaran karyawan pabrik disekitar Klero, Butuh dan Tengaran.

Disampaikan warga, tercatat kebakaran pabrik briket sudah tiga kali dalam kurun waktu 3 tahun.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!