HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Meriahkan HUT RI ke-78, Yonif Raider 400/BR Adakan Pengobatan dan Khitan Gratis

Komandan Yonif Rider 400/BR Letkol Inf M. Zainollah saat memberikan bantuan paket sembako kepada salah satu lansia. (Foto : Andi Saputra/harian7.com). 

SEMARANG | HARIAN7.COM – Warga RW 07 Kelurahan  Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang menerima program karya bakti dari Yonif Raider 400/BR. 

Kegiatan tersebut berlangsung di Posyandu RW 07 Kelurahan Ngesrep serta bagian dari memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI Warga diberikan pengobatan, khitan dan penghijauan lingkungan sekitar secara gratis.

Baca Juga:  Hari Kedua, UPZ Masjid Agung Baitussalam Purwokerto Bagikan 1000 Paket Sembako Untuk Para Kaum Dhuafa

Komandan Yonif Rider 400/BR, Letkol Inf M. Zainollah mengatakan, karya bakti merupakan bentuk tindak lanjut intruksi Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono. Kegiatan tersebut merupakan upaya menebar kemanfaatan kepada masyarakat di momen peringatan kemerdekaan Indonesia.

“Pelayanan kesehatan termasuk pengobatan gratis untuk 200 orang dan khitan gratis untuk 15 anak,” ujarnya kepada harian7.com, seusai kegiatan Senin (14/8/2023).

Baca Juga:  Workshop Tindak Lanjut Permenpan RB No.70 Tahun 2020 DPW PPNI Prov Jateng

Komandan Yonif Rider 400/BR Letkol Inf M. Zainollah saat foto bersama penerima bantuan. (Foto : Andi Saputra/harian7.com). 

Menurutnya, Selain itu sebelumnya juga telah dilaksanakan kerja bakti bersama, Membersihkan sungai, gorong-gorong dan penghijauan dengan penanaman 40 pohon sengon di lahan kosong dan taman warga. 

“Juga pembagian 100 paket sembako bagi veteran, warga tidak mampu, dan enam orang orang tua yang anaknya stunting,” jelasnya. 

Baca Juga:  Gandeng DKK, Rutan Salatiga Tahun Ini Targetkan Dapur Laik Hygiene Sanitasi

Sementara itu, Camat Banyumanik Maryono bersyukur warganya menjadi sasaran pengabdian dan karya bakti dari TNI. 

Maryono menambahkan, saat ini merupakan era kolaborasi lintas sektor. Yakni bersama-sama menuntaskan persoalan utama yakni stunting dan kemiskinan ekstrem. 

“Sebab ketika bersinergi dampak programnya luar biasa dan tepat sasaran,” tuturnya. 

Penulis : Andi Saputra

Editor   : Muhamad Nuraeni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!