HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Sosialisasikan Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden 2024, SAGA Kab Kudus Adakan Acara Ngopi Bareng

Sahabat Ganjar Kabupaten Kudus saat mengadakan ngopi bareng dan mensosialisasikan Ganjar Pranowo jadi calon presiden 2024.

KUDUS | HARIAN7.COM – Sahabat Ganjar (SAGA) Kabupaten Kudus sosialisasikan Ganjar Pranowo kepada masyarakat dalam acara ngopi bareng yang bertempat di Ruko Isyqi Square Proliman Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Selasa (25/7/2023). 

Tampak hadir Hj. Juwahyuni Juwita (Juwek), Caleg DPRD Kudus dapil Kota – Jati, dan H. Supriyadi Caleg DPRD Jateng dapil Demak – Kudus – Jepara beserta rombongan, serta ratusan masyarakat Kudus.

Baca Juga:  Sebagian Warga Tidak Setuju Hasil Tim Appraisal Terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Untuk KIC, Warga Ingin Ganti Untung

Juwahyuni Juwek Juwita mengatakan bahwa DPC Saga Kudus akan bekerja keras untuk mensosialisasikan gaya kepemimpinan Ganjar Pranowo kepada masyarakat luas terkait kinerja selama menjadi Gubernur Jawa Tengah. 

“Terima kasih kepada yang hadir dalam sosialisasi sahabat Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 yang telah hadir dalam acara ngopi bareng bersama Saga Kudus,” ujarnya. 

Menurutnya, Sebagai pengurus Saga Kabupaten Kudus harus kerja semaksimal mungkin untuk kemenangan Ganjar jadi Presiden RI. 

“Saya mohon doa restu dan dukungan atas pencalonannya sebagai Caleg DPRD Kabupaten Kudus dari PDI Perjuangan dapil Kota – Jati,” jelasnya. 

Baca Juga:  Terduga Teroris Wawan Wicaksono Setelah Cerai Dari Istri Pertama dan Mempersunting Janda Bercadar, Penampilan Wawan Berubah Total

Caleg DPRD Jateng PDI Perjuangan  H.Supriyadi

Sementara itu, Caleg DPRD Jateng PDI Perjuangan Supriyadi menuturkan, bahwa awal mula negara Indonesia ini bisa maju dan disegani negara lain adalah masyarakatnya harus punya pendidikan yang cukup. 

“Wajib belajar 12 tahun kita tingkatkan lagi sampai ke perguruan tinggi. Oleh karena itu negara harus hadir dalam proses tersebut caranya bagaimana Masyarakat dikasih bantuan biaya pendidikan lewat Kartu Indonesia Pintar (KIP),” ujarnya. 

Baca Juga:  Menjelang Pensiun, 40 ASN Mendapatkan Pembekalan dan Pelatihan

Menurutnya, Masyarakat harus diawali dengan pendidikan yang baik, sehingga masyarakat yang kurang mampu di upayakan dapat bantuan biaya pendidikan. 

“kami tidak hanya ngomong saja contoh Roni Hidayat warga Desa Mlati Kidul RT 05 RW 01 kita bantu untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk biaya pendidikan anaknya. Salsabila Alifia Safitri mulai dari SLTP hingga Kuliah sekarang ini mendapat bantuan biaya pendidikan,” pungkasnya.

Penulis : Andi Saputra

Editor   : M.Nur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

Humor Inspirasi: Senjata Ampuh Mengobati Penyakit

Kesehatan Mental
error: Content is protected !!