HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Polres Salatiga Dalami Kasus Video Asusila Viral Diduga Diperankan Seorang Karyawati Perusahaan Ternama

Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani.

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Polres Salatiga terus mendalami kasus penyebaran video porno yang diduga melibatkan salah satu karyawati perusahaan ternama di Kota Salatiga.

Polisi kini mencari oknum yang menyebarluaskan video tersebut.

Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani saat ditemui harian7.com, Senin (29/5/2023) mengatakan, pasca beredarnya video mesum yang diduga diperankan oleh seorang karyawati perusahaan di Salatiga, Satreskrim Polres Salatiga terus mendalami kasus tersebut.

Baca Juga:  Hasil BRI Liga 1 : PSIS Kandaskan Rans Nusantara 1-0

“Kini Satreskrim sudah meminta keterangan kepada para saksi dan melakukan penyelidikan terhadap penyebar konten tersebut,”katanya.

Iptu Henri menambahkan bahwa saat ini pihak Polres Salatiga sudah meminta keterangan kepada para saksi.

Baca Juga:  Aksi Damai Warnai Pelantikan Ketua DPRD Cilacap periode 2019-2024

Ia meminta kepada semua pihak dan masyarakat lebih bijak dan cermat dalam bermedia sosial.

“Masyarakat agar selalu bijak dalam bermedia sosial dan jangan menyebar video asusila tersebut,”pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Salatiga dan sekitarnya di hebohkan dengan beredarnya sebuah video asusila. Video asusila itu berdurasi 1 menit 32 detik dan tersebar melalui aplikasi whatsApp dan media sosial.

Baca Juga:  Berbagi Takjil di Bulan Suci, Kisah Toleransi dan Kebersamaan dari KB TK Sang Timur Marsudirini Salatiga

Diduga pemeran dalam video tersebut adalah seorang karyawati di salah satu pabrik yang berlokasi di Kota Salatiga.(*)

Berita sebelumnya:

Video Mesum Diduga Seorang Karyawati Pabrik di Salatiga Bikin Heboh Jagat Maya, Saat Ini Polisi Buru Pelaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!