HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Edukasikan Pentingnya Menjaga Hidup Sehat, Remaja Desa Sumbersari Gelar Posyandu

NGAWI | HARIAN7.COM – Edukasikan dan menerapkan pola hidup sehat, remaja  Desa Sumbersari, Keamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur gelar Posyandu di kantor desa setempat, Sabtu (19/5/2023).

Pantauan harian7.com dilokasi, dalam kegiatan tersebut diikuti mulai dari anak anak berusia 8 tahun hingga remaja berusia 18 tahun.

Mereka mendapatkan pelayanan kesehatan mulai dari ukur tinggi badan, cek berat badan, lingkar perut, cek tensi darah oleh Devi Rahmawati selaku bidan Desa Sumbersari dengan dibantu Babinkamtibmas,Babinsa dan kader ( BKR ) bina ke Keluarga Desa Sumbersari.

Baca Juga:  Penghormatan Atas Jasa-jasanya, Rutan Salatiga Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Giri Tunggal Semarang

Selain cek kesehatan, pada kegiatan ini juga memberikan susu sebagai penambah gizi dan suplemen penambah darah.

Adapun diselenggarakannya kegiatan ini dianggarkan dari Dana Desa (DD) pada APBDesa tahun 2023.

Sedikitnya ada 62 remaja usia 15 s/d 18 tahun laki laki dan perempuan, dari jumlah sasaran 97 orang.

Baca Juga:  Krisis Gas LPG 3 Kg Warnai Ramadan, Warga Suruh Mengeluh

Kepala Desa Sumbersari, Wenly mengatakan, mengingat pentingnya kegiatan ini demi menghasilkan generasi yang bebas dari stunting di kemudian hari. 

“Dengan sosialisasi dan pemberian pemahaman yang baik kepada masyarakat dan diharapkan kepadanya anak – anak remaja semakin antosias mengikuti pelaksanaan pos Yandu remaja,”harap Wenly saat dikonfirmasi harian7.com.

Baca Juga:  Pembangunan Paving di Dusun Sidodadi, Ngawi, Mempermudah Akses Warga, Begini Jelasnya

Dijelaskan Wenly bahwa tujuan khusus Posyandu remaja ini supaya meningkatkan pelaksanaan, perencanaan, evaluasi posyandu remaja,serta meningkatkan pendidikan ketrampilan hidup sehat (PKHS(.

“Ini juga untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan remaja agar memahami tentang kesehatan reproduksi bagi remaja meningkatkan kesehatan jiwa,mempercepat upaya pertumbuhan gizi,melakukan deteksi dini,pencegahan penyakit menular,meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan sasaran,”pungkasnya(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!