![]() |
Anggota MPR RI, A.S. Sukawijaya menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan, di balai Kelurahan Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang, Kamis (20/4). |
SEMARANG | HARIAN7.COM – Anggota MPR RI, A.S. Sukawijaya kembali menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Kali ini sosialisasi digelar di Balai Kelurahan Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang pada Kamis (20/4).
Acara tersebut dihadiri masyarakat setempat ini, legislator yang kerap disapa Yoyok Sukawi ini mengingatkan akan pentingnya empat pilar kebangsaan di era modern seperti sekarang.
Yoyok Sukawi mengatakan Empat pilar yang dimaksut yakni Pancasalia sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
“Adanya sosial media saat ini harus disikapi dan diaplikasikan secara bijak yang berlandaskan 4 pilar kebangsaan,” ujarnya.
Menurutnya, Sekarang jamannya sosmed, tapi dalam bersosmed kita harus bijak. Jangan sampai kita bersosmed malah menimbulkan perpecahan karena hoax, ujaran kebencian atau hal negatif lainnya. Itu yang harus kita perangi hoax-hoax gak jelas.
Sebagai contoh, lanjutnya, dalam sila ke 3 Pancasila dan arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika sudah jelas bahwa persatuan dan perbedaan harus disikapi dengan bijak.
“Misal tetangga atau teman kita ada yang beda pandangan dan menuliskan di sosmed, kita jangan baper. Tetap junjung tinggi persatuan dengan bijak dan tak gegabah dalam menanggapi. Kalau bisa tetangganya diedukasi dan diberi tahu kalau itu hoax, supaya ndak timbul fitnah juga. Tetap bijak nggih dalam bersosmed,” ucapnya.
Dia menambahkan, Tak berhenti di situ anggota MPR dari Fraksi Partai Demokrat ini juga mencotohkan bahwa dengan bijak bermedsos maka hal-hal semacam fitnah atau hoax juga tak menyebar.
“Yang sekiranya berita hoax, jangan justru kita sebar karena itu salah satu sumber perpecahan. Sebarkan berita-berita yang positif supaya dalam kehidupan bernegara kita selalu adem,” tutur Yoyok Sukawi. (Andi Saputra)