HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Satreskrim Polres Semarang Ringkus 4 Pelaku Penyerangan di Exit Tol Ungaran, Ini Motifnya

Satreskrim Polres Semarang saat gelar confrensi pers kasus penyerangan yang dilakukan sekelompok pemuda di exit tol Ungaran, di kantor Polres Semarang, Senin (3/4). Foto : (Andi Saputra/harian7.com). 

UNGARAN | HARIAN7.COM – Jajaran Satreskrim Polres Semarang berhasil meringkus 4 pelaku penyerangan yang dilakukan sekelompok pemuda di exit tol Ungaran, Minggu (26/3) dini hari lalu. 

Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Hussein mengatakan, 4 dari 5 orang pelaku dan untuk 1 orang berinisial S masih dalam pengejaran sedangkan dari ke 5 tersangka tersebut mendapati 3 orang masih dibawah umur. 

Baca Juga:  Pemberlakuan Kembali Tilang Manual, 27 Pelanggar Ditindak

“Kami hadirkan disini 1 pelaku dewasa yaitu AP (19) pelaku, sedangkan untuk 3 pelaku lainnya yaitu DF, ES dan KC tidak bisa kami hadirkan karena masih dibawah umur untuk saudara S yang sedang kami kejar dan menurut info pelaku yang sudah diamankan berusia sekitar 18 hingga 19 tahun,” ujarnya, kepada media, di halaman Kantor Polres Semarang, Senin (3/4). 

Menurutnya, Bahwa motif dari para pelaku ini melakukan penyerangan dikarenakan pengaruh minuman alkohol dan para pelaku membawa senjata tajam untuk berjaga – jaga dan membawa bendera bertuliskan “Semarang Gangster” untuk mencari jatidiri kepada pengguna jalan. 

Baca Juga:  Kasus Dugaan KDRT Yang Melibatkan Politikus PKS, Polri Koordinasi dengan RS

Dia menuturkan, Bahwa seluruh pelaku baik yang dewasa maupun dibawah umur sudah dilakukan penahanan, namun ada perbedaan perlakuan kepada pelaku dewasa maupun dibawah umur. 

“Kepada pelaku dewasa kami kenakan pasal 170 KUHP, sedangkan untuk pelaku dibawah umur sama kami kenakan pasal 170 dengan perlakuan yang berbeda disesuaikan dengan undang undang atau sistem peradilan anak sesuai tertuang pada UU Republik Indonesia No. 11 Tahun 2012 tentang sistem Peradilan Pidana Anak,” jelasnya. 

Baca Juga:  Kabar Gembira, Berlaku Mulai Minggu Depan, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat ‘Low Cost Carrier’

Sementara itu, salah satu pelaku AP menuturkan, merasa emosi karena melihat korban tidak memberikan rokok saat dimintai. 

“Apalagi saya dan teman-teman habis minum-minuman keras berjenis tuak, setelah itu jengkel demi jiwa pertemanan saya langsung ikut mengeroyoknya,” pungkasnya. (Andi Saputra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!